a. Bakiak
Peralatan
: Sendal dari kayu yang dihubungan satu dengan yang lainya menggunakan tali.
Cara
Bermain :
Setiap
individu dalam tim mengambil peran masing-masing dengan menempatkan dirinya
pada sendal kayu yang tersedia secara berbaris. Dalam permainan ini, tim
melakukan pergerakan maju dengan menggunakan kaki secara serenta dan seirama
dipandu pemimpin barisan yang paling depan. Bila kelompok dapat melakukannya
dengan baik dan cepat, maka merekalah pemenangnya.
b. Rolling Cycle
b. Rolling Cycle
Peralatan
: Karpet panjang ukuran 12m x 1/2m (ukuran disesuaikan), kedua ujung dilekatkan
sehingga membentuk lingkaran.
Cara Bermain :
Setiap
individu dalam tim mengambil tempatnya masing-masing dalam karpet dan
menengadahkan tangannya keatas. Pemimpin tim yang terdepan memberi komando
untuk melakukan pergerakan secara serentak dan seirama untuk maju. Apa pun
caranya, kreativitas tim sangat diharapkan untuk melakukan pergerakan cepat
tanpa melakukan kesalahan. Kaki pemain tetap diatas karpet, bila keluar maka
pemain dianggap gagal.
c. Ember Bambu
Peralatan
:
a. Bambu besar 2 buah
b. Bambu kecil 10 buah (sesuaikan dengan jumlah
anggota dalam tim)
c. Ember dan air
Cara
Bermain :
Tancapkan
kedua bambu besar dengan jarak 5-10m (bisa disesuaikan). Letakan ember berisi
air diatas salah satu bambu besar. Setiap individu dalam tim memegang bambu
kecil yang disediakan sebagai alat permainan. Pemimpin tim mengkomandokan
kepada timnya untuk memindahkan ember yang berada pada salah satu bambu ke
bambu besar lainnya dengan menggunakan bambu kecil yang telah dimiliki oleh
setiap individu dalam kelompok. Ember tidak boleh jatuh dan hanya boleh
memindahkan ember dengan menggunakan bambu kecil tersebut.
d. Catok Ular
Peralatan
:
a. Bambu kecil 6 buah
b. Sedotan 2 bungkus
c. Tali
Cara
Bermain :
Ikat 2
bambu kecil dengan tali secara menyilang dan lakukan pada 2 bambu kecil
lainnya. Tancapkan bambu tersebut pada tanah sebagai penyangga. Letakkan 1 buah
bambu kecil diatas bambu penyangga dan 1 bambu lagi untuk penggantinya bila
permainan usai. Taburkan sedotan dibawa bambu sebagai ularnya. Permainannya,
setiap tim bekerja sama dalam waktu singkat harus mampu melingkarkan sedotan
pada bambu diatasnya sebanyak mungkin. Cara melingkarkannya dengan
menyatukan/menyambungkan kedua ujung sedotan.
e. Bola Gayung
Perlatan :
Bola 2 buah dan gayung 2 buah
Cara
Bermain :
Jumlah
individu dalam tim harus sama, misalnya : Tim I : 7 orang dan Tim II : 7
orang. Jarak individu dalam tim harus 1 rentangan tangan. Letakan bola dalam
gayung di depan pemain paling depan.
Saat
komando mulai, maka pemain di depan mengambil bola dan mengestafet gayung ke
pemain dibelakangnya. Pemain di depan yang memegang bola mengoper bola ke
pemain belakang dengan melempar dan pemain belakang menangkap bola dengan
gayung (bola tidak boleh jatuh). Saat bola sudah di tangan, maka pemain yang
sudah mendapat gayung harus melakukan hal yang sama dengan pemain di depan
sebelumnya.
Aturannya,
saat mengestafet gayung dan melempar bola, dilarang untuk melihat ke belakang
dan pandangan harus kedepan. Setelah bola dan gayung berada pada pemain paling
akhir, maka pemain paling akhir harus berlari dengan jigjag melewati seluruh
pemain di depannya dengan cepat ke barisan paling depan.
f. Rantai Nama
Permainan
ini dimaksudkan bagi kelompok yang belum saling kenal nama masing-masing, agar
lebih akrab, serta memberi pengalaman tampil di depan forum.
Langkah-langkah
:
1. Peserta besama pemandu berdiri di dalam
lingkaran
2. Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai
berikut :
3. Salah seorang menyebutkan namanya dengan
suara keras agar terdengar oleh setiap peserta, kemudian peserta yang berdiri
di sebelahnya (kiri atau kanan) menyebutkan nama peserta pertama tadi ditambah
dengan namanya sendiri. Peserta ketiga menyebutkan nama peserta pertama dan
kedua ditambah dengan namanya sendiri, begitu seterusnya sampai selesai.
4. Proses ini diulangi lagi dengan arah
berlawanan, dimulai dari peserta yang terakhir menyebutkan rantai nama
tersebut.
Variasi :
Buat
lingkaran, setiap peserta secara bergiliran menyebutkan nama panggilan, umur,
tempat asal, pekerjaan, lalu peserta yang lain menirukan, begitu seterusnya
sampai selesai satu putaran.
Putaran
kedua, semua peserta mengulangi lagi secara bersama-sama data pribadi tersebut,
dengan urutan seperti semula.
g. Pecah Balon
Bila
peserta terlalu banyak menguras pikiran atau berdebat tanpa penyelesaian yang
memuaskan pada kegiatan sebelumya, hal ini akan sangat mempengaruhi konsentrasi
mereka untuk mengikuti kegiatan berikutnya. Tujuan : Memberikan kesegaran
kepada peserta dengan melampiaskan emosinya.
Langkah-langkah
:
1. Bagikan kepada setiap peserta sebuah balon
dan seutas tali raffia (kira-kira sepanjang 2 jengkal).
2. Mintalah mereka meniup balon masing-masing.
3. Mintalah mereka mengikatkan balon tersebut di
kaki kirinya.
4. Mintalah seluruh peserta berdiri di tengah
ruang belajar.
5. Jelaskan kepada peserta bahwa tujuan kegiatan
ini adalah memecahkan balon orang lain sebanyak mungkin dengan cara menginjak
balon-balon tersebut.
6. Beri aba-aba untuk mulai.
7. Bahas bersama peserta apa saja yang mereka
rasakan, lihat dan dengar selama kegiatan tadi. Kenapa begitu ? Apa kesimpulan
yang dapat ditarik?
8. Sekarang topic yang direncanakan sudah bisa
dimulai.
Bahan-bahan
:
Balon dan
tali raffia sebanyak jumlah peserta.
h. Menggambar Rumah
Latihan
ini bisa digunakan untuk mendiskusikan kerjasama dan pengawasan di dalam
kelompok. Kadang kita mengira bekerjasama dengan orang lain, padahal dalam
kenyataan kita hanya mengawasi seluruh proses, tanpa kita sadari.
Langkah –
langkah :
1. Mintalah peserta untuk berpasangan
2. Peganglah bolpoin / pensil bersama – sama
sedemikian rupa sehingga keduanya bisa menulis dan menggambar.
3. Di atas kertas yang dibagikan, keduanya
menggambar secara bersama – sama dan menuliskan judulnya
4. Selama menggambar dan menulis dilarang
berbicara
Bahan diskusi
a. Bagaiman perasaan dan reaksi anda selama
menggambar tadi ?
b. Factor apa yang membantu dan menghambat anda
selama menggambar tadi ?
Kemudian,
mintalah peserta membentuk kelompok 4 (dua pasangan bergabung) untuk
mendiskusikan apakah ada hubungan antara pengalaman tadi dengan kenyataan
sehari-hari dan masalah kerjasama. Waktunya cukup 15 menit saja, lalu setiap
kelompok kecil mempresentasikannya di hadapan kelompok besar.
i. Bermain Tali
Dalam
segala hal, selalu akan kita hadapi berbagai masalah, dan kita tidak akan dapat
terhindar dari masalah itu. Melalui kegiatan ini kita akan dihadapkan dengan
suatu masalah dan bagaimana kita dapat keluar dari masalah itu.
Bahan :
Tali raffia
Langkah –
langkah :
1. Potong tali raffia dengan ukuran 1,5 m dan
bagikan kepada setiap peserta
2. Minta mereka berpasangan – pasangan, lalu
masing – masing ujung tali yang satu diikatkan ke tangan sebelah kiri. Sebelum
mengikat tali yang satu lagi ke tangan kanan, silangkan tali tersebut ke tali
pasangannya, kemudian ikatlah ke tangan masing – masing, ingat, sebaiknya
iaktan tidak terlalu kencang
3. Setelah itu minta mereka untuk dapat
melepaskan diri dari ikatan tadi tanpa melepaskan ikatan tali
4. Jika ada pasangan yang berhasil melepaskan
diri dari ikatan tersebut, mintalah mereka menunjukkan bagaimana cara mereka
untuk melepaskan diri kepada teman – teman yang lain
Tanyakan
kepada mereka apa hikmah dari permainan tersebut
j. Bercermin
Latihan
yang menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam
menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
Langkah-langkah
:
1. Setiap peserta memilih pasangannya dan
berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal.
Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian
sesuai dengan keinginan mereka.
2. Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan
bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
3. Pada putaran ketiga, mintalah mereka
merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.
Bahan
diskusi :
1. Apa bedanya antara ketiga pengalaman tadi ?
2. Bagaimana perasaan anda pada setiap latihan
menuntun dan mengikuti tadi ?
3. Adakah persamaan yang anda temukan dalam hal
menuntun dan mengikuti dengan kenyataan sehari-hari?
k. Menggambar Wajah
Tujuan :
a. Membantu peserta untuk memandang langsung ke
dalam mata pasangannya, saling mengenal cirri-ciri wajahnya, dengan harapan hal
ini bisa membantu peserta untuk saling terbuka dan tidak lagi kikuk dengan yang
lainnya.
b. Melatih peserta satu cara sederhana tentang
menggambar dan menghilangkan perasaan peserta bahwa mereka tidak mampu
menggambar.
Langkah-langkah :
a. Dengan sehelai kertas setiap pasangan saling
berhadapan dan mulai menggambar wajah pasangannya. Bisa mulai dari mana saja
tetapi tidak boleh melihat kertas sama sekali.
b. Gerakkan tangan mengikuti arah gerak
pandangannya yang menelusuri garis wajah pasangannya.
c. Setelah selesai menggambar, masing-masing
pasangan bergantian mewawancarai pasangannya, mengenai nama, tempat tinggal,
pekerjaan, umur, keluarga dan sebagainya. Waktunya cukup 5 menit saja untuk
setiap peserta.
d. Kemudian setiap pasangan tampil di depan
kelompok memperkenalkan pasangannya dengan cara menunjukkan gambar pasangannya
sambil menyebutkan :”Nama saya…(nama pasangannya), tempat tinggal….dan
seterusnya.
l. Baut Barisan
Tujuan
: Agar seluruh peserta bisa
berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat mereka, sekaligus melatih
mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah
:
1. Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang sama
banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam salah 1
kelompok).
2. Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai
berikut :
a. Kedua kelompok akan berlomba menyusun
barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu :tinggi badan, panjang
rambut, usia dst.
b. Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian
kedua kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
c. Setiap kelompok secara bergantian memeriksa
apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
d. Kelompok yang menang adalah kelompok yang
melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat ( bila kelompok dapat meyelesaikan
tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok untuk menunjukkan
bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
3. Sebelum pertandingan di mulai bisa dicoba
terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami dengan
benar.
m. Menggambar Bersama
Sebuah
kelompok baru dapat berfungsi sebagaimana mestinya apabila terjadi komunikasi
antar orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Tujuan :
Peserta menyadari arti pentingnya komunikasi dalam suatu kelompok.
Langkah-langkah
:
1. Peserta dibagi dalam kelompok kecil (5 orang)
dan setiap anggota kelompok memiliki nomor urut sendiri-sendiri dari nomor 1
sampai 5.
2. Tiap kelompok mendapat selembar kertas plano
dan sebuah spidol untuk menggambar.
3. Secara berurutan setiap menit, setiap orang
dalam kelompok masing-masing diminta menggambar pada kertas plano yang ada,
dengan syarat : tidak boleh bertanya atau bicara satu sama lain, setiap orang
menggambar apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri, kemudian dilanjutkan oleh
yang lain pada kertas yang sama menurut apa yang dimaui dan dipikirkan sendiri
pula, dan seterusnya sampai seluruh anggota kelompok memperoleh bagian waktunya
masing-masing untuk menggambar.
Bahan Diskusi :
a. Berapa kelompok yang mampu menghasilkan
gambar yang utuh dan jelas?
b. Apa kesan dan perasaan setiap orang terhadap
hasil gambar kelompoknya?
c. Bagaimana seharusnya proses yang ditempuh
agar hasil kerja bersama itu memuaskan semua orang dalam kelompok yang
bersangkutan ?
n. Mutiara Dalam Guci
Tujuan :
Merangsang kreativitas dan keberanian peserta untuk berpendapat.
Langkah-langkah
:
a. Gambarlah sebuah guci dengan berisi berbagai
benda di dalamnya, di papan tulis (atau di tempat yang bisa dilihat oleh sluruh
peserta).
b. Katakan kepada peserta bahwa itu adalah
gambar sebuah guci yang berisi penuh dengan bermacam kerilik, pecahan beling,
dan batu-batu yang tidak berguna. Di bagian dasar ada mutiara yang sangat mahal
harganya.
c. Tanyakan kepada peserta, bagaimana caranya
mengeluarkan mutiara itu dalam waktu yang singkat dan gampang.
d. Diskusikan apa hikmah yang bisa dipetik dari
permainan ini.
o. Lingkaran Berbelit
Tujuan :
Menyadarkan peserta tentang pentingnya rasa 1 tim untuk memudahkan proses
belajar dan bekerja dalam kelompok.
Langkah-langkah
:
1. Peserta berdiri dalam lingkaran, lalu
menjulurkan kedua tangannya ke depan. Kemudian memegang tangan 2 peserta
lainnya (missal : tangan kiri memegang tangan si A, tangan kanan memegang
tangan si B) sampai membentuk suatu belitan besar.
2. Semua kerjasama untuk coba membentuk kembali
lingkaran sempurna tanpa melepaskan tangan yang dipegang dan tanpa berbicara.
p. Bowling Botol
Peralatan
: botol bekas, bola tending
Cara
permainan :
1. Bagi menjadi 2 team
2. Susun botol sesuka anda sehingga sulit untuk
dijatuhkan dalam 1 kali tendangan bola
3. Tendang bola dari jarak tertentu
Pemenang
adalah pengumpul point terbanyak.
q. Lomba Balap Plastic
Peralatan
: plastic trashbag
Cara
permainan :
1. Bagi menjadi 2 team
2. Plastic dibuat membentang menjadi panjang
3. Kasih tiap team 2 plastic
4. Buat lintasan race dan beberapa rintangan di
lintasan tersebut.
5. Anggota team tidak boleh keluar dari plastic.
Anggap itu seperti perahu.
6. Team yang duluan sampai garis finish terakhir
itu yang menang
r. Mencari Harta Karun
Peralatan
: tali raffia, slayer penutup mata, lidi
Cara
bermain :
1. Bagi team menjadi 2. Pilih 1 orang sebagai
pencari harta. Sisanya sebagai pengarah.
2. Tutup mata sang pencari harta.
3. Lawan boleh mengecoh sang pecari harta.
4. Tentukan harta yang dicari. Misalnya bendera.
Letakkan bendera bersebrangan/ cukup jauh dari start.
5. Buat lintasan dari tali raffia. Kemudian,
letakkan lidi yang banyak sebagai penghalang. Gunakan tali juga sebagai
penghalang. Jika sang pencari harta mengenai lidi/tali. Maka sang pencari harta
mati dan harus mengulangi dari awal diganti oleh pemain lain.
Peserta
yang menang adalah yang mampu menyelesaikan dan menemukan harta karun tersebut.
s. Variasi Komunikasi Kelompok
Peralatan
: telinga dan mulut, bisa ditambahkan dengan variasi gambar.
Cara
bermain :
1. bagi team menjadi 2 atau lebih
2. ambil satu pemimpin atau utusan dari setiap
team
3. team membuat barisan. satu dengan yang lain
menghadap satu arah. pemberi pesan menepuk pundak, jika sudah menyampaikan
pesan, segera berbalik kembali.
4. utusan tersebut harus menyampaikan pesan yang
diinginkan oleh pemberi pesan. pesan dapat divariasikan mulai dari :
a. menyampaikan 1 kata/kalimat dari ujung
pertama hingga ujung lainnya
b. menyampaikan 1 gambar, sehingga semua harus
menggambar dan menebak gambar apa di akhir ujung barisan
c. memeragakan 1 kata/kalimat, sehingga semua
harus bergerak untuk memeragakan kalimat.
d. menyampaikan 1 suku kata secara terpisah dari
setiap kelompok. nanti semua team harus menggabungkan kata yang didapat dari si
pemberi pesan semua kelompok.
t. Build Up
Your Own Product
Peralatan
: telur, sedotan, semua hal bisa dimasukkan, tergantung mau bikin apa :)
Cara
bermain :
1. bagi team menjadi beberapa bagian
2. serahkan
bahan yang dipunya. bahan tidak harus beli, dapat menggunakan sampah daur ulang
yang masih
bisa digunakan.
3. berikan sebuah misi. berikut ini alternatif
misi yang dapat diberikan. seru banget loo..
a. menjatuhkan telur dari ketinggian dan telur
tidak boleh pecah bagaimanapun caranya
b. membuat menara tertinggi dan terkokoh dari
terpaan angin dan cuaca
c. membuat pesawat yang bisa terbang setinggi
dan sejauh mungkin dan mengenai sasaran
d. peragaan busana dari bahan yang tersedia
dengan tema tertentu, misal : pahlawan, ataugreen, dsb.
Pemenang adalah yang mampu menyelesaikan misi
dengan baik
u. Trading :D
Peralatan
: kertas, penggaris, gunting, dan pensil
Cara
bermain :
1. bagi peserta menjadi beberapa kelompok
2. penyelenggara berfungsi sebagai regulatory
(berhak menentukan item dan harga yang dapat berubah setiap saat, berhak
menentukan nilai tukar mata uang, dapat menentukan suku bunga dan inflasi,
serta dapat menentukan cuaca dan jangka waktu)
3. peserta diberikan modal uang dalam jumlah
tertentu. barang berupa raw material (kertas) dan alat produksi (gunting,
penggaris, cetakan, dsb) harus dibeli dengan uang yang diberikan. setiap
kelompok berhak membeli apapun sesuai dengan yagn diinginkan, harga ditentukan
oleh regulatory, jadi tidak ada monopoli harga.
4. barang yang dijual ialah potongan kertas
berbentuk sesuai yang diinginkan, bisa segitiga, atau bentuk lain. semakin
sulit dibuat, semakin tinggi harganya.
Biarkan
dinamika kelompok bermain. batasi waktu hingga 3 jam saja. banyak hal menarik
akan terjadi. buat skenario misalnya harga suku bunga tinggi, jadi menyimpan
uang di bank lebih tinggi hasilnya, atau misalnya buat hujan, dengan
menyemprotkan air ke kertas peserta sehingga harga jatuh. dan skenario lainnya.
v. Variasi Memindahkan atau Menangkap Barang
Bersama
Perlengkapan
: bisa bola, karet gelang, sedotan, gambar, bendera, dll
Cara
bermain :
1. bagi peserta menjadi beberapa kelompok
2. atur peserta sehingga dengan keterbatasan
alat yang digunakan harus memindahkan barang yang ada sehingga sampai garis
finish/lokasi yang diinginkan. berikut ini contohnya:
a. pindahkan karet gelang dari satu korek api/
sedotan yang digigit di mulut ke yang lainnya
b. siapkan tali rapia banyak, kemudian pindahkan
bola plastik besar dari satu titik ke titik lainnya
c. memindahkan obor/lilin dari satu titik ke
titik lainnya untuk menyalakan obor. tim lainnya harus menyiram dengan air
hingga team tersebut gagal.
d. menangkap bendera di ketinggian, sehingga
tiap team berusaha membuat menara dari manusia atau menggunakan alat yang ada
untuk mengambil
0 comments:
Posting Komentar