DEFINISI PEMUDA
Sebenarnya siapa pemuda itu? Banyak yang
mengatakan pemuda bukan dilihat dari usianya melainkan dari semangatnya.
Namun ada juga yang tidak sepaham dengan pernyataan tersebut. Oleh
karenanya sebelum masuk ke pembahasan yang lebih jauh mari kita lihat
definisi pemuda.
a. Berdasarkan usia
Menurut WHO pemuda digolongkan
berdasarkan usia, yakni 10-24 tahun. Sedangkan remaja atau adolescence
berada pada rentang usia 10-19 tahun.sementara menurut Princeton
(universitas terkemuka di USA) definisi kata pemuda (youth) dalam kamus
Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity;
early maturity; the state of being young or immature or inexperienced;
the freshness and vitality characteristic of a young person”.
Definisi lainnya :
“Youth… those persons falling between the ages of 15 and 24 years inclusive.” – United Nations General Assembly
“Time in a person’s life between childhood and adulthood. The term “youth” in general refers to those who are between the ages of 15 to 24.” – World Bank.
The Commonwealth Youth Programme works with “young people (aged 15-29).
“A person… under 21 years of age.” – National Highway Traffic Safety Administration
“People between the ages of 20 and 25.” – Government of Tasmania
Dari kumpulan definisi di atas Secara umum pemuda digolongkan berdasarkan rentang usia yaitu di bawah 30 tahun.
Definisi lainnya :
“Youth… those persons falling between the ages of 15 and 24 years inclusive.” – United Nations General Assembly
“Time in a person’s life between childhood and adulthood. The term “youth” in general refers to those who are between the ages of 15 to 24.” – World Bank.
The Commonwealth Youth Programme works with “young people (aged 15-29).
“A person… under 21 years of age.” – National Highway Traffic Safety Administration
“People between the ages of 20 and 25.” – Government of Tasmania
Dari kumpulan definisi di atas Secara umum pemuda digolongkan berdasarkan rentang usia yaitu di bawah 30 tahun.
b. Berdasarkan watak/sifat
Al Quran mendefinisikan pemuda dalam ungkapan sifat dan sikap :
1. berani merombak dan bertindak
revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak. Seperti kisah pemuda
(Nabi) Ibrahim. “Mereka berkata: ‘Siapakah yang melakukan (perbuatan)
ini terhadap tuhan-tuhan kami? sungguh dia termasuk orang yang zalim,
Mereka (yang lain) berkata: ‘Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela
(berhala-berhala) ini , namanya Ibrahim.” (QS.Al¬-Anbiya, 21:59-60).
2. memiliki standar moralitas (iman),
berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten
dengan perkataan. Seperti tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (para
pemuda penghuni gua).“Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka
dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pe¬muda yang
beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambah¬kan petunjuk kepada mereka;
dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri, lalu mereka
berkata: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru
Tuhan selain Dia, ¬sungguh kalau berbuat demikian, tentu kami telah
mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran” (QS.18: 13-14).
3. seorang yang tidak berputus-asa,
pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Seperti digambarkan pada
pribadi pemuda (Nabi) Musa. “Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada
pembantunya, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke
pertemuan dua laut; atau aku akan ber¬jalan (terus sampai)
bertahun-tahun” (QS. Al-Kahfi,18 : 60).
Secara fitrah inilah pemuda, manusia berkarakter khas yang berbeda dengan golongan lainnya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMUDA
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam
al quran, secara fitrah pemuda memiliki sifat-sifat seperti berani,
pantang mundur, dan memiliki standar moralitas keimanan. Pemuda memiliki
kelebihan juga memiliki kekurangan. Kelebihan pemuda secara umum dibagi
menjadi tiga :
1. kelebihan dari segi kekuatan fisik
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya, bahkan seorang pemuda yang sedang jatuh hati … dia akan mampu mendaki gunung yang tinggi atau menuruni ngarai terjal sekalipun, karena pada saat itulah dia memiliki kekuatan fisik yang prima. Pemuda begitu energik
2. kekuatan akal
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan akalnya. Kekuatan yang membatasi antara ketidaktahuan dengan kepikunan diiringi dengan spirit idealisme dan eksplorasi pemaknaan dalam lingkup yang luas
3. kekuatan semangat
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan semangatnya. Semangat untuk bergerak, berubah, hingga memberi kontribusi bagi integritas diri serta ruang dan waktu yang meliputi dirinya.
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya, bahkan seorang pemuda yang sedang jatuh hati … dia akan mampu mendaki gunung yang tinggi atau menuruni ngarai terjal sekalipun, karena pada saat itulah dia memiliki kekuatan fisik yang prima. Pemuda begitu energik
2. kekuatan akal
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan akalnya. Kekuatan yang membatasi antara ketidaktahuan dengan kepikunan diiringi dengan spirit idealisme dan eksplorasi pemaknaan dalam lingkup yang luas
3. kekuatan semangat
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan semangatnya. Semangat untuk bergerak, berubah, hingga memberi kontribusi bagi integritas diri serta ruang dan waktu yang meliputi dirinya.
Di sisi lain pemuda memiliki kekurangan. Kekurangan yang paling mencolok adalah mudah emosional.
PERUBAHAN
Pemuda memiliki semangat untuk berubah
dan kemampuan untuk melakukan perubahan. Hal ini yang menjadi peran
paling penting dari pemuda. Jika kita melihat kembali sejarah Indonesia,
kita akan melihat begitu dominannya peran pemuda dalam melakukan
perubahan. Dimulai dari kebangkitan nasional 100 tahun silam, sumpah
pemuda yang menjadi cikal bakal persatuan Indonesia, kemerdekaan
republik Indonesia, lahir dan tumbangnya orde baru serta lahinya orde
reformasi. Sejarah mengatakan tanpa pemuda negeri ini tidak akan
menikmati kemerdekaan dan terus menerus hidup dalam ketidakadilan.
Perubahan menjadi indikator suatu
keberhasilan terhadap sebuah gerakan pemuda. Perubahan menjadi sebuah
kata yang memiliki daya magis yang sangat kuat sehingga membuat gentar
orang yang mendengarnya, terutama mereka yang telah merasakan kenikmatan
dalam iklim status quo. Kekuatannya begitu besar hingga dapat
menggerakkan kinerja seseorang menjadi lebih produktif. Keinginan akan
suatu perubahan melahir sosok pribadi yang berjiwa optimis. Optimis
bahwa hari depan pasti lebih baik. (artikel.blogdrive.com)
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
besar, namun bangsa ini menderita karena kezaliman para pemimpinnya.
Sudah cukup lama bangsa Indonesia mengalami Krisis multidimensional.
Mulai dari ekonomi, moneter, hukum, moral dan masih banyak lagi.
Indonesia yang notabenenya Negara tropis
maritim kaya raya menempati peringkat IPM (indeks pembangunan
masyarakat) 109 dari 174 negara . ini sudah menjadi fakta bahwa
indonesia membutuhkan perubahan. Indonesia harus menjadi barisan
Negara-negara maju di dunia dimana keadilan dan kesejahteraan menjadi
bagian tak terpisahkan. Angka kemiskinan harus ditekan seminimal mungkin
begitupula dengan angka pengangguran. Korupsi harus diberantas,
supremasi hukum harus ditegakkan. Isu-isu negative tidak boleh lagi
terdengar di Indonesia, lingkungan, social, politik dan pendidikan. Dan
satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah perbaikan moral khususnya
para pemuda Indonesia.
KONDISI PEMUDA INDONESIA SAAT INI
Problematika pemuda yang terbentang di
hadapan kita sekarang sungguh kompleks, mulai dari masalah pengangguran,
krisis mental, krisis eksistensi, hingga masalah dekadensi moral.
Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian
pemuda terjebak dalam kehidupan hedonis, serba instant, dan tercabut
dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial. (rumahzakat.org)
Sehingga muncul pertanyaan, apakah masih
relevan pemuda dikataka sebagai agen perubahan di masa saat ini? tentu
saja jawabannya adalah ya!masih ada pemuda-pemuda Indonesia yang peduli
dengan bangsanya. Tinggal bagaimana caranya agar pemuda lainnya bisa
turut berkontribusi untuk perubahan bangsa Indonesia.
Dalam konteks internasional, kepemudaan
(youth) merupakan isu sekaligus problematika global karena menyentuh
tataran nilai sosial dan budaya masyarakat hampir di seluruh belahan
bumi ini. Masalah kepemudaan pun telah berkembang sebagai wacana global
dalam kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir. Pembahasannya
cenderung menempati posisi strategis dalam berbagai agenda pertemuan
berskala bilateral, regional dan multilateral.
Keprihatinan terhadap kondisi pemuda saat
ini harus tetap diprihatinkan tanpa mengabaikan perubahan itu sendiri.
Karena suatu perubahan tidak perlu menunggu orang banyak. Dia akan
bergulir dengan sendirinya bersama para pemuda yang teguh dengan
komitmennya untuk perubahan.
BAGAIMANA MELAKUKAN PERUBAHAN?
Pemuda sebagai agen perubahan tidak akan
mampu melakukan perubahan yang signifikan bila tidak didukung dengan
sebuah sistem atau perangkat-perangkat pendukung. Menurut hemat saya,
organisasi adalah sarana paling efektif untuk menginisiasi dan melakukan
perubahan tersebut. Kita tidak dapat melakukan perubahan secara
individual karena kemampuan kita yang terbatas. Kita memerlukan
komunitas yang konsisten dengan perubahan tersebut. Disinilah kemudian
lahir peran organisasi.
Organisasi yang saya maksudkan tidak
berarti organisasi yang terlihat saja (eksis) namun bisa juga organisasi
yang terselubung. Dulu ketika zaman penjajahan jepang, zaman ketika
organisasi-organisasi pemuda dilarang berdiri selain yang didirikan oleh
mereka. Lahirlah tokoh-tokoh seperti sukarni, yusuf, dan kunto yang
mendorong proklamasi kemerdekaan. Dalam organisasi akan lahir
diskusi-diskusi dan budaya yang mendukung adanya sebuah perubahan.
Perubahan di lingkungan sekitar hingga skala yang paling luas sekalipun.
* Sumber : https://andrey2417.wordpress.com/2008/05/21/peran-pemuda-sebagai-agen-perubahan/
0 comments:
Posting Komentar