Minggu, 26 November 2023

Tugas dan Fungsi Guru BK

 


 

 

 

Tugas Guru BK

Guru BK memiliki berbagai macam tugas di sekolah. Dilansir dari Salahudin (2010) dalam Fitri Hayati (2017), berikut tugas-tugas guru BK di sekolah.

  • Mengadakan penelitian ataupun observasi terhadap situasi atau keadaan sekolah, baik mengenai peralatan, tenaga, penyelenggara maupun aktivitas-aktivitas lainya
  • Kegiatan penyusunan program dalam bidang bimbingan pribadi sosial, bimbingan belajar, bimbingan karir serta semua jenis layanan termasuk kegiatan pendukung yang dihargai sebanyak 12 jam.
  • Kegiatan melaksanakan dalam pelayanan bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, bimbingan karir serta semua jenis layanan termasuk kegiatan pendukung yang dihargai sebanyak 18 jam.
  • Kegiatan evaluasi pelaksanaan layanan dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, bimbingan karir serta semua jenis layanan termasuk kegiatan pendukung yang dihargai sebanyak 6 jam.
  • Menyelenggarakan bimbingan terhadap siswa, baik yang bersifat preventif, preservatif maupun yang bersifat korektif atau kuratif.
  • Sebagaimana guru mata pelajaran, guru pembimbing atau konselor yang membimbing 150 orang siswa dihargai sebanyak 18 jam, sebaliknya dihargai sebagai bonus.

Peran Guru BK dalam Kurikulum Merdeka

Bila dikaitkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, guru BK memiliki peranan yang sangat penting. Dilansir dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendikbud, adapun peran guru BK dalam Kurikulum Merdeka adalah sebagai koordinator dalam mewujudkan kesejahteraan psikologis peserta didik (student wellbeing).

Guru BK dalam Kurikulum Merdeka juga berperan sebagai fasilitator perkembangan peserta didik agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya dalam rangka mencapai perkembangan secara optimal.

Adapun peran guru BK dalam Kurikulum Merdeka lainnya adalah sebagai berikut.

1. Mengelola program

Bersama wali kelas atau guru mata pelajaran, guru BK merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program yang telah dicanangkan secara kolaboratif. Tujuannya adalah untuk memenuhi dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila, yaitu berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

2. Membimbing siswa

Sebagian besar siswa masih belum mengenal diri sendiri. Mereka mungkin belum mengetahui kepribadian, kelebihan, kekurangan, dan potensi yang dimiliki.

Agar siswa dapat memahami diri sendiri dengan baik, guru BK perlu memberikan mereka bimbingan.

Dalam Kurikulum Merdeka, guru BK berperan sebagai pembimbing siswa dalam mengenal diri, memfasilitasi perkembangan dan pertumbuhan, penyesuaian diri, serta pengembangan potensi dan minat secara optimal.

Mengenal diri sendiri akan memudahkan siswa untuk mengetahui tujuan hidupnya, menyadari kemampuan dan bakat yang dimiliki, serta tahu bagaimana harus menggunakan kemampuan dan bakat tersebut untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan. Hal ini akan membuat siswa lebih mudah dalam menemukan makna dan merasa puas dengan hidupnya.

3. Menilai perkembangan siswa

Peran guru BK dalam Kurikulum Merdeka lainnya adalah menilai perkembangan siswa. Dalam ruang lingkup praktik layanan, guru BK menggunakan alat penilaian formal maupun informal untuk menilai perkembangan siswa.

Selain menggunakan alat penilaian formal dan informal, guru BK juga dapat menjalin kerjasama dengan psikolog atau tenaga ahli lainnya untuk menafsirkan hasil tes dalam rangka pengambilan keputusan rencana pengembangan siswa.

4. Sebagai konselor

Meskipun guru BK memiliki berbagai macam peran, tetapi peran utama guru BK adalah sebagai konselor. Dalam hal ini, guru BK membuka akses praktik konseling bagi para peserta didik guna membantu penyelesaian masalah, penyembuhan, perbaikan, dan pencegahan masalah yang terkait dengan kehidupan pribadi, belajar, sosial, maupun karir.

Siswa dapat berkonsultasi dengan guru BK terkait karir, belajar, ataupun permasalahan dalam kehidupan pribadinya tanpa perlu takut hasil konsultasinya akan diketahui orang lain. Sebab, guru BK harus mengikuti standar profesional dan etika yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah kerahasiaan.

5. Menyediakan layanan konsultasi

Dalam rangka mencapai profil pelajar Pancasila, guru BK perlu memberikan informasi tentang perkembangan potensi, minat dan kebutuhan lainnya kepada peserta didik, wali kelas, dan orang tua/ wali. Dengan begitu enam dimensi profil pelajar Pancasila dapat tercapai.

6. Berkoordinasi dengan pihak lain

Peran guru BK dalam Kurikulum Merdeka selanjutnya adalah berkoordinasi dengan pihak lainnya.

Dalam rangka mendukung pengembangan akademik dan karir masa depan siswa secara optimal, guru BK dapat bekerja sama dengan satuan pendidik di sekolah, seperti kepala sekolah, wali kelas, dan guru mapel, keluarga, serta masyarakat.

Selain peran di atas, guru BK juga memiliki peranan yang bersifat umum, seperti menjadi mediator antara orang tua/ wali siswa dengan siswa, terutama ketika terjadi masalah di sekolah, serta membantu guru menemukan metode belajar yang tepat untuk siswa.

7. Menyediakan berbagai layanan bimbingan dan konseling

Dalam Kurikulum Merdeka ini, guru BK menyediakan berbagai bidang layanan bimbingan dan konseling untuk siswa, antara lain:

  • Bimbingan dan konseling bidang layanan belajar, yaitu layanan yang diberikan oleh guru BK untuk mengetahui dan mengenal potensi yang dimiliki oleh setiap siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
  • Bimbingan dan konseling bidang layanan pribadi, yaitu layanan yang diberikan oleh guru BK untuk siswa yang memiliki masalah pribadi dan membutuhkan penanganan secara khusus.
  • Bimbingan dan konseling bidang layanan sosial, yaitu layanan yang diberikan oleh guru BK untuk membantu siswa dalam memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif dan terampil sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara siswa dengan lingkungannya.
  • Bimbingan dan konseling bidang layanan karir, yaitu layanan yang diberikan oleh guru BK untuk membantu siswa dalam menentukan jurusan kuliah atau jenis pekerjaan yang ingin digeluti setelah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA/SMK.

 

0 comments:

Posting Komentar