Proses Packing Kopi YANIKMA
Salah satu program SMK YANIKMA adalah melatih siswa-siswi untuk berwira usaha dengan menghasilkan produk-produk yang bisa laku untuk di jual di pasaran, salah satu nya Kopi Bubuk Asli Lampung.
Sosialisasi Program SMK YANIKMA Ke MTs MUHI Sekampung Udik
Menyongsong Tahun Ajaran Baru 2023/2024 SMK YANIKMA melaksanakan kegiatan sosialisasi ke MTs MUHI Sekampung Udik.
Wisuda Angkatan IV SMK YANIKMA
Prosesi Wisuda Angkatan IV Kompetensi Keahlian Multimedia SMK YANIKMA Tahun Pelajaran 2020-2021.
Kegiatan Ekskul Seni Hadrah SMK YANIKMA
Salah satu sarana menyalurkan bakat siswa di bidang seni adalah dengan menyediakan sarana yang sesuai, salah satunya dengan alat musik Hadrah.
PASUKAN PENGIBAR BENDERA SMK YANIKMA
Salah satu Kegiatan untuk melatih kedisiplinan siswa adalah aktif mengikuti Latihan Baris Berbaris, salah satunya melalui Ekskul PASKIBRA.
Jumat, 30 Desember 2016
Senin, 22 Agustus 2016
PACARAN ITU NAFSU, MENIKAH ITU CINTA
Perbedaan antara pacaran dan menikah adalah pengendalian nafsu. Bagi yang suka pacaran, bukanlah cinta sejati yang diraih melainkan semata karena nafsu yang menggebu. Nafsu menggebu tersebut akan semakin menggelora karena dihiasi oleh bisikan setan. Tak dapat dipungkiri kemudian nafsu itu semakin kuat dan menjadikannya terjerumus ke dalam perbuatan dosa terus-menerus.
Menikah akan lebih memberikan ketenangan hati. Bisa dilihat mereka yang pacaran, untuk sekedar pegangan tangan pun mereka curi-curi kesempatan. Berbeda ketika sudah menikah, pegangan tangan menjadi pahala dan tidak perlu khawatir akan dilihat orang lain. Mereka yang pacaran juga selalu sibuk mencari tempat sepi untuk bisa berduaan. Berbeda ketika sudah menikah, mau ke mana-mana berdua pun aman tidak perlu khawatir ketahuan pak polisi saat razia malam-malam.
Sabtu, 18 Juni 2016
TIPS Menjadi Pelajar Berprestasi
Menurut Adi Negoro, prestasi adalah
segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi itu menunjukkan
kecakapan suatu bangsa. Kalau menurut W.J.S Winkel Purwadarmtinto, “
prestasi adalah hasil yang dicapai “ dari pengertian diatas maka
prestasi bisa didefinisikan adalah sebuah usaha, pekerjaan (Seperti
belajar) yang dilakukan dengan sunguh-sunguh sehingga mencapai hasil
yang terbaik dan maksimal.
Pengertian Prestasi Belajar :
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Bagaiaman Menjadi Pelajar berprestasi?
Menjadi pelajar yang berprestasi adalah
dambaan setiap orang, namun tidak semua orang bisa menjadi orang
berprestasi. Prestasi belajar sesunggunya bisa di capai oleh semua orang
tak mengenal ia kaya,miskin, orang yang berasal dari kota atau pedesaan
semuanya bisa berprestasi. Di bawah ini beberapa hal yang harus
dilakukan agar kita menjadi orang berprestasi :
1. Sucikan Niat/Luruskan niat
Dalam ajaran Islam niat merupakan hal yang utama apabila sesorang akan melakukan pekerjaan atau aktvititas, terlebih aktivitas yang berhubungan yang bernilai ibadah. Mencari ilmu atau belajar dalam Islam adalah sebuah kewajiban yang telah ditentukan ketika manusia lahir sampai dengan masuk liang lahat kembali, serta mencari ilmu juga merupakan ibadah. Jadi mari kita luruskan niat kita dalam belajar selain untuk menambah wawasan juga adalah untuk ibadah kepada Allah.
2. Kesungguhan Dalam belajar
Menjadi pelajar yang berprestasi memerlukan kesungguhan dalam belajar, dalam Islampun dijarkan barang siapa yang bersunguh-sunguh maka ia akan berhasil. Oleh sebab itu sekolah bukanlah sekedar untuk bermain, mencari teman, Jajan dan lain sebagainya tetapi sekolah adalah aktvititas belajar yang memerlukan kesungguhan.
Dalam ajaran Islam niat merupakan hal yang utama apabila sesorang akan melakukan pekerjaan atau aktvititas, terlebih aktivitas yang berhubungan yang bernilai ibadah. Mencari ilmu atau belajar dalam Islam adalah sebuah kewajiban yang telah ditentukan ketika manusia lahir sampai dengan masuk liang lahat kembali, serta mencari ilmu juga merupakan ibadah. Jadi mari kita luruskan niat kita dalam belajar selain untuk menambah wawasan juga adalah untuk ibadah kepada Allah.
2. Kesungguhan Dalam belajar
Menjadi pelajar yang berprestasi memerlukan kesungguhan dalam belajar, dalam Islampun dijarkan barang siapa yang bersunguh-sunguh maka ia akan berhasil. Oleh sebab itu sekolah bukanlah sekedar untuk bermain, mencari teman, Jajan dan lain sebagainya tetapi sekolah adalah aktvititas belajar yang memerlukan kesungguhan.
3. Disipin dalam menggunakan Waktu
Time Is money atau waktu adalah pedang, beberapa Istilah ini sangat populer dalam kehidupan kita sehingga orang barat sering mengatakan waktu adalah uang, oleh sebab itu mereka tak ingin menggunakan waktu dengan sia-sia. Disiplin dalam menggunakan waktu merupakan hal yang utama untuk mecapai sebuah keberhasilan secerdas dan sekaya apapun kita tanpa displin maka prestasi itu takan pernah kita bisa capai. Disiplin dalam waktu harus kita lakukan dalam kehidupan sehari mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Cobalah kita buat agenda kita seperti mulai dari aktivitas tidur, sholat, mengaji, belajar, bermain, berolahraga, ikut les dan lain sebagainya, apabila jadwal ini bisa kita lakukan dengan disiplin insyaallah kita akan menjadi orang –orang yang berprestasi.
Time Is money atau waktu adalah pedang, beberapa Istilah ini sangat populer dalam kehidupan kita sehingga orang barat sering mengatakan waktu adalah uang, oleh sebab itu mereka tak ingin menggunakan waktu dengan sia-sia. Disiplin dalam menggunakan waktu merupakan hal yang utama untuk mecapai sebuah keberhasilan secerdas dan sekaya apapun kita tanpa displin maka prestasi itu takan pernah kita bisa capai. Disiplin dalam waktu harus kita lakukan dalam kehidupan sehari mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Cobalah kita buat agenda kita seperti mulai dari aktivitas tidur, sholat, mengaji, belajar, bermain, berolahraga, ikut les dan lain sebagainya, apabila jadwal ini bisa kita lakukan dengan disiplin insyaallah kita akan menjadi orang –orang yang berprestasi.
4. Percaya diri
Percaya diri merupakan hal yang penting bagi setiap orang, karena kita harus percaya pada kemampuan yang kiti milki. Banyak orang yang tidak percaya diri karena merasa dirinya tidak padai, sehingga akhirnya harus tergantung pada orang lain. Setiap orang sesungguhnya harus merasa percaya dengan kemampuan yang dimilkinya betatapun hasil prestasinya tidak sebagus yang dicapai orang lain tetapi itulah hasil maksimal dari percaya diri yang dimilki.
5. Tentukan Target
Pada perjalana setiap manusia tentu selalu punya tujuan kemana kita akan melangkah dan apa yang akan kita lakukan. Jika kita ingin memilki prestasi maka kita harus memilki target dalam belajar, berapa nilai yang harus kita capai. Misalnya kita memiliki target nilai Matekmatika 80, Bahasa Indonesia 90, menang kejuaran olimpiade, kejuaran Futsal dan lain-lain sebagainya. Semua target yang sudah kita tentukan harus dilakukan secara maksimal agar target-target tersebut bias tercapai.
6. Tumbuhkan Motivasi
Motivasi atau dorongan perlu dimilki oleh setiap orang baik motivasi dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Pelajar yang berprestasi adalah pelajar yang memiliki motivasi besar untuk maju, maka dia akan selalu memberi semangat pada hatinya untuk semangat dalam belajar.
7. Ikuti kegiatan berorganisasi dan Ekstrakulikuler
Berorganisasi merupakan hal yang menyenangkan agapan organisasi dapat mengganggu pelajaran adalah anggapan yang salah. Justru banyak orang yang berprestasi dengan berorganisasi, para pemimpin negeri ini atau para intelektual yang ada pada bangsa ini juga adalah para alumni organisasi baik organisasi kesiswaa, mahasiswa, masyarakar, pemuda dan lain-lain. Ikut berorganisasi dapat melatih kemandirian,disiplin dan kepekaan siswa dalam hidup ber sosial. Bagi para pelajar yang ikut organisasi juga mempunyai prestasi merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.
8. Kita semua punya prestasi
Sesungguhnya setiap diri kita memilki prestasi karena prestasi itu bukan dilihat dari kemampuan itelektual atau kognitif saja, tetapi setiap kelebihan yang kita milki dan berguna bagi orang banyak adalah prestasi juga. Ingat tak mungkin Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sama, oleh karena itu dalam prestasipun kita memilki perbedaan ada yang berprestasi dalam akademik, kesenia, olahraga dan lain sebagainya.
9. Minta doa dari orang tua
Ridho Allah tergantung ridho orang tua, jadi mintalah doa dari orang tua dalam setiap langkah yang kita lakukan Agar Allah memberi kemudahan dalam aktivitas belajar kita.
10. Sholat dan berdoa
Segala Ikhtiar atau usaha sudah kita Lakukan yang terakhir adalah kewajiban kita melaksanakan perintah Allah salah satunya adalah sholat dan berdoa, semoga semakin sering kita mendekatkan diri kita pada Allah semakin Allah memberi kemudahan kepada kita.
* Sumber : https://motivatorkreatif.wordpress.com/2014/11/11/10-tips-menjadi-pelajar-berprestasi/
Jumat, 10 Juni 2016
Butuh Waktu 11 Tahun Bagi SMK Perbankan Syariah Diakui Pemerintah
Belum banyak yang tahu sejarah perkembangan SMK jurusan perbankan
syariah di Indonesia. Siapa yang menyangka di awal pendiriannya, SMK
perbankan syariah banyak mendapatkan tantangan dan cobaan. Perjuangan
lahirnya tingkatan paling bawah dalam pendidikan ekonomi syariah di
Indonesia ini tak mulus tanpa hambatan. Layaknya Undang-undang Perbankan
syariah yang baru lahir 16 tahun pasca pendiriannya, SMK perbankan
syariah baru diakui setelah 11 tahun penuh peluh. Ditemui di sela
aktivitas mengajarnya, Yuli Rahayu, ketua Majelis Guru Perbankan Syariah
(MGPbS) di Indonesia sekaligus guru SMK 20 menceritakan pengalamannya,
Rabu (23/10).
“Pada tanggal 2 Mei 2013 lalu yang bertepatan dengan Hari Pendidikan
Nasional, SMK Perbankan Syariah baru diakui sebagai suatu jurusan
tersendiri,” ungkap Yuli Rahayu, Rabu (23/10), saat ditemui di sela
aktivitas mengajarnya.
Pada awal pendiirannya, SMK jurusan perbankan syariah cukup
mendapatkan tantangan dari berbagai pihak yang heran mengapa harus ada
jurusan perbankan syariah. Akan tetapi para guru pelopor ini tetap
bersikeras untuk mewujudkannya. Bahkan ketika dalam pembuatan soal-soal
ujian nasional, kadang kala tidak tercantum nama jurusan perbankan
syariah, yang ada hanyalah jurusan perbankan.
“Banyak yang beranggapan bahwa tidak perlu ada jurusan perbankan
syariah karena dirasa sulit untuk diserap industri. Mereka beranggapan
bahwa jurusan perbankan syariah hanya belajar sisi syariahnya saja tanpa
mempertimbangkan aspek keilmuan ekonomi konvensionalnya,” paparnya.
Kurikulum untuk SMK jurusan perbankan syariah tidak hanya mencakup
disipilin ilmu syariah atau fiqih namun juga dimasukkan muatan-muatan
ekonomi konvensional sebagai pembanding bagi siswa.
“Hal ini justru menjadi nilai plus karena smk perbankan syariah
belajar teori eknomi konvensional maupun syariah sedangkan jurusan
perbankan hanya belajar ekonomi konvensional,” tambahnya kepada Muslimdaily.net.
Majelis Guru Perbankan Syariah (MGPbS) bekerjasama dengan Muamalat Institute
pernah berupaya untuk menyampaikan rancangan kurikulum perbankan
syariah ke kementrian pendidikan karena sebelumnya dalam penyusunan soal
tidak terdapat standar untuk soal perbankan syariah.
“Alhamdulillah semenjak itu kami mulai didengar,” lanjutnya.
SMK 20 menjadi pelopor SMK jurusan perbankan syariah di Indonesia.
Pada tahun 2002, segenap guru melakukan survei terhadap sejumlah SMP di
Jakarta terkait ketertarikan mereka terhadap jurusan perbankan syariah.
Tak disangka, ada minat yang besar dari para siswa maupun orang tua
murid untuk mengambil jurusan perbankan syariah.
Tidak hanya mereka dari kalangan muslim yang tertarik untuk
menyekolahkan anaknya di SMK jurusan perbankan syariah. SMKN 20 ternyata
mampu menarik minat siswa non-muslim untuk belajar tentang perbankan
syariah. Pada masa awal pembentukannya, ada seorang siswa beragama Hindu
yang mendaftar SMK jurusan perbankan syariah. Pada saat itu ia masuk
jurusan tersebut karena niat untuk belajar tentang ekonomi syariah.
“Tiap tahun selalu ada siswa non-muslim yg masuk jurusan perbankan
syariah di SMK 20. Baru 3 tahun ini saja tidak ada siswa non-muslim yang
masuk jurusan perbankan syariah di SMKN 20,” urainya.
Sejak tahun 2002 sampai 2013 sudah terbentuk 40 SMK yang memiliki
jurusan perbankan syariah di Indonesia. Uniknya, SMK yang membuka
jurusan perbankan syariah jauh lebih banyak dari SMK yang membuka
jurusan perbankan.
“SMK yang memiliki jurusan perbankan syariah jumlahnya sudah 40
sedangkan yang memiliki jurusan perbankan syariah baru di bawah 20,”
pungkasnya.
* Sumber : http://www.muslimdaily.net/berita/ekonomi/butuh-waktu-11-tahun-bagi-smk-perbankan-syariah-diakui-pemerintah.html#
Masa Muda - Masa Keemasan Manusia
Masa muda merupakan fase terpenting
dalam kehidupan manusia. Pemuda berada di puncak kehidupan yang penuh semangat
dan gairah. Sebagian orang menyebut masa muda laksana gelombang tertinggi di
laut yang memiliki energi, kecepatan dan daya gerak yang besar.Untuk itulah
masa muda dipenuhi semangat dan energi yang besar. Selain itu, masa muda juga
dipenuhi dengan tingginya kepercayaan diri, independensi, kreativitas dan
inovasi.Di masa muda, tujuan besar manusia ditetapkan dan cita-cita
tertingginya dipatri di usia ini. Masa muda juga merupakan periode yang singkat
waktunya, laksana setangkai bunga yang tidak bisa bertahan lama. Untuk
itulahmasa muda tidak boleh disia-siakan dan harus dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya.
Agama Islam sangat menekankan untuk memanfaatkan
dengan baik masa muda yang merupakan periode emas dalam kehidupan manusia.
Agama Ilahi ini menilai salah satu karakteristik di masa muda adalah kesiapan
menerima spiritualitas dan kesempurnaan. Hati pemuda lebih siap untuk menerima
hakikat kebenaran dan jauh dari berbagai ketergantungan terhadap duniawi.
Pemuda memiliki kecenderungan untuk lebih mudah menerima kebenaran dan
kebaikan. Nabi Muhammad Saw kepada orang-orang disekitarnya memberikan nasehat
tentang pemuda. Rasulullah Saw bersabda, "Bersikap baiklah kepada para
pemuda, sebab hati mereka sangat lembut. Ketika Allah swt mengutusku sebagai
Rasul-Nya, para pemuda bergabung dan menjadi pengikutku, sedangkan orang orang
tua justru menjadi para penentangku."
Masa muda merupakan hadiah ilahi
bagi manusia untuk mencapai kesempurnaan dalam kehidupannya. Lembaran sejarah
menunjukkan bahwa kebanyakan orang-orang besar mencapai puncaknya, karena
menggunakan kekuatan orang-orang muda yang mampu menggerakkan seluruh lapisan
masyarakat. Misalnya, bapak pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini didukung
oleh para pemuda yang memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat. Salah
seorang pengikut Imam Khomeini berkata, "Di bulan Syaban saya menemui Imam
Khomeini, ketika itu beliau sedang memegang kitab Mafatih al-Jinan dan siap
berdoa khusus di bulan Syaban. Imam berkata kepadaku,"Kerjakan apa yang
ingin kau lakukan di masa muda. Dan di masa tua adalahwaktunya untuk
beristirahat dan menyesal.".
Imam Ali menjelaskan hati pemuda
seperti ladang yang kosong dan siap ditanami apa saja. Semakin cepat ditanami,
maka akan cepat berbuah.
Salah satu faktor paling berpengaruh
dalam pertumbuhan spiritual dan mental manusia adalah ibadah dan menjalin
hubungan dengan sumber mata air kesempurnaan. Keindahan ibadah bermakna bahwa
manusia menjalin hubungan erat dengan Allah swt sebagai pencipta seluruh alam
semesta ini.
Dengan hati yang bersih,
manusia berbicara dengan Sang Maha Pencipta dan melepaskan seluruh
ketergantungan kepada selain Allah swt. Salah satu karakteristik pemuda ahli
ibadah adalah Allah swt memandang mereka dengan penuh hormat dan
kebanggaan.Terkait hal ini, Rasulullah saw bersabda, "Allah swt
mengibaratkan pemuda seperti malaikat. Allah berfirman, 'Lihatlah hambaku
[pemuda] yang meninggalkan hawa nafsunya demi Aku',".
Di masa muda kematangan karakter
manusia terbentuk. Di masa muda pula berkobar berbagai kecenderungan hawa nafsu
dalam diri manusia yang menyebabkan pemuda acapkali kurang memanfaatkan potensi
pemikiran dan kendali dirinya. Berbagai kecenderungan itulah yang menutupi
potensi pemikiran pemuda. Nabi Muhammad Saw menyampaikan nasehat yang indah
kepada para pemuda supaya menggunakan potensi pemikiran serta pengalaman dalam
dirinya dan orang lain. Beliau bersabda, "Pemuda terbaik di antara kalian
adalah orang bisa memanfaatkan jalan dan metode para pendahulu yang teruji dan
handal, dengan kewaspadaan dan kecerdasannya. Adapun orang yang terburuk di
antara kalian adalah pemuda yang tergesa-gesa, lepas kendali dan lupa
diri".
Spirit manusia dipenuhi oleh
optimisme, cinta dan harapan yang membuncah. Dengan datangnya musim semi usia
manusia di masa muda, tidak hanya tubuh yang semakin kuat tapi juga emosi dan
psikologis pun semakin matang. Ketika keindahan fisik mencapai puncaknya, di
masa ini ditumbuhi berbagai parasit yang menyebabkan masa muda terbuang sia-sia
dengan melakukan tindakan tidak terpuji, bahkan berbahaya bagi dirinya dan
orang lain. Sumber dari parasit ini adalah kesombongan yang acapkali muncul
dalam diri pemuda yang masih mencari jati dirinya sendiri.
Dalam buku "Qabus Nameh",
Anushirvan Sharaf al-Ma'ali memberikan nasehat kepada anaknya, "Wahai
anakku senantiasa gunakanlah ketuaan dan akalmu ! Aku tidak mengatakan jangan
menjadi muda, tapi jadilah pemuda yang berkepribadian. Manfaatkan potensi diri
sesuai dengan kemampuan dalam memanfaatkan masa muda. Sebab di masa tua, engkau
tidak berdaya. Di masa muda jangan pernah melupakan Allah swt dan ingatlah
kematian ! Sebab kematian tidak akan mati dan tidak muda ! Waspadalah, jangan
sombong di masa muda ! Dalam setiap keadaan ingatlah selalu Allah, takutlah
dengan kematian..."
Jauh dari Allah swt, ketergantungan
terhadap dunia, mengikuti kecenderungan hawa nafsu, tekad yang lemah, banyak
tidur dan makan, sombong dan tidak belajar dari pengalaman diri sendiri dan
orang lain, tidak menghormati orang tua, terutama ayah dan ibu, menjadi
faktor-faktor yang menghalangi manusia mencapai kesempurnaan.
Di masa muda, akhlak buruk dan
tabiat tercela akan hilang dari diri seorang pemuda ketika dirinya bertekad
untuk menghilangkannya.Namun sebaliknya jika itu terus dipelihara maka akan
sulit menghilangkannya di masa tua. Imam Khomeini berkata, "Para pemuda
manfaatkanlah masa muda sebaik-baiknya, batin yang bersih dan fitrah ilahi
jangan disia-siakan berusahalah untuk menyucikan diri dan mencerabut akar
perilaku buruk dari hati.Sebab adanya salah satu sifat buruk dan tercela dalam
diri manusia menjadi ancaman besar bagi kesempurnaannya."(IRIB
Indonesia/PH)
Kamis, 09 Juni 2016
Ghazwul Fikri - Strategi Menghancurkan Kaum Muslimin
Bismillahirrahmaanirrahiim

" Setelah melalui perjalanan panjang, segalanya telah menjadi jelas
bagi kita. Kehancuran kaum muslimin dengan jalan perang konvensional
adalah mustahil. Kerena mereka mempunyai manhaj yang jelas dan, yang
tegas di atas konsep jihad fi sabilillah. Dengan manhaj ini, mereka
tidak akan pernah mengalami kekalahan militer."
Strategi memerangi kaum muslimin kemudian ditambah dengan perang
pemikiran. Berbagai upaya digunakan untuk mengalihkan umat islam dari
agamanya. Kaum barat kemudian membuat langkah-langkah untuk menjauhkan
umat islam dari ajarannya. Jika dahulu misi yang mereka bawa dalam
perang adalah 3G, yakni Gold, Glory, Gospel. Kini mereka mengusung misi 3F, yaitu Fashion, Food dan Film.
PENGERTIAN GHAZWUL FIKRI
Secara bahasa Ghazwul berasal dari kata Ghozwah yang berarti peperangan
dan Fikri berasal dari kata Fikr yang berarti pemikiran, secara istilah
bisa diartikan sebagai penyerangan dengan berbagai cara terhadap
pemikiran umat islam guna merubah apa yang ada di dalamnya sehingga
tidak lagi bisa mengeluarkan darinya hal-hal yang benar karena telah
bercampur aduk dengan hal-hal yang tidak islami. Dalam arti luas Ghazwul
Fikri adalah cara atau bentuk penyerangan yang senjatanya berupa
pikiran, tulisan, ide-ide, teori, argumentasi, dan propaganda.
Namun demikian ghazwul fikri tidak berdiri sendiri. Ia merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari metode perang yang bertujuan untuk
memurtadkan kaum muslimin dari agamanya, jika tidak tercapai, setidaknya
mendangkalkan keagamaan seseorang atau masyarakat. Ia bukan merupakan
tahapan peperangan, akan tetapi sebagai pelengkap dan penyempurna cara
penyerbuan orang-orang kafir terhadap islam dan umatnya.
SASARAN GHAZWUL FIKRI
Yang menjadi sasaran tentu saja adalah pola pikir, akhlak (perilaku),
dan aqidah dari kaum muslimin. Apabila seseorang sering menerima paham
sekuler, maka ia pun akan berpikir ala sekuler. Bila seseorang dicekoki
dengan pola pikir komunis, materialis, liberalis, kapitalis atau yang
lainya, maka merekapun akan cenderung berpikir dengan salah satu paham
tersebut. Perang pemikiran dilahirkan dalam bentuk media-media baik
cetak maupun elektronik. Dari sana pula timbul persaingan untuk saling
memperkenalkan sesuatunya dan semakin banyak iklan maka semua orang akan
melihat dan menjadikannya sebagai gaya hidup atau properti dalam
menentukan jalan hidupnya.
METODE YANG DIGUNAKAN DALAM GHAZWUL FIKRI
Menurut para pakar yang mengkaji tentang ghazwul fikri, ada beberapa
cara atau taktik yang sering dilakukan oleh para penyerbu (orang kafir),
antara lain :
- Tasykik, yaitu menimbulkan keragu-raguan dan pendangkalan dalam jiwa kaum muslimin terhadap agamanya. Yang menjadi sasaran utama dalam metode ini adalah validitas sumber-sumber hukum islam, yaitu Al-quran dan Hadis. Berbagai teori bohong diungkapkan oleh para orientalis untuk menimbulkan keragu-raguan akan kebenaran wahyu Allah. Mereka menuduh bahwa isi Al-quran sudah tidak rasional agar kaum muslimin tidak lagi mengkajinya.
- Tasywih, yaitu pengaburan. Adalah upaya orang kafir untuk menghilangkan kebanggaan kaum muslimin terhadap islam dengan cara menggambarkan islam secara buruk. Seringkali mereka menyematkan gelar seperti teroris, fundamentalis, ekstrimis, islam garis keras, dan lain-lain. Tentunya julukan tersebut tidak hanya sebagaihinaan semata bagi kaum muslimin, melainkan juga salah satu bentuk Tasywih agar kaum muslimin mulai tidak bangga terhadap agamanya sendiri.
- Tadzwiib, yaitu pelarutan, pencampuradukan antara pemikiran dan budaya islam dengan pemikiran dan budaya jahiliyah. Tujuanya jelas yaitu agar tidak lagi ada jarak pemikiran dan budaya islam dengan pemikiran dan budaya kufur, sehingga orang islam tidak tahu lagi mana pemikiran dan budaya islam dan mana yang bukan.
- Taghrib, atau pembaratan (westernisasi), yaitu mendorong kaum muslimin untuk menyenangi dan menerima pemikiran, kebudayaan dan gaya hidup orang-orang barat. Taghrib berusaha keras untuk mengeringkan nilai-nilai islam dari jiwa kaum muslimin dan mengisinya dengan nilai-nilai barat yang menyimpang
SARANA GHAZWUL FIKRI
- Pers dan media informasi, dalam dunia modern, pers menempati posisi yang sangat penting, antara lain adalah dapat membentuk opini umat. Bahkan sering dikatakan bahwa barangsiapa yang menguasai pers, berarti dapat juga menguasai dunia. Kalau yang menguasai pers itu adalah orang mukmin, yang benar-benar paham dengan dakwah dan memang merupakan Da'i, maka pers yang diterbitkanya tentu tidak akan menurunkan tulisan-tulisan yang merugikan islam, memojokkan kaum muslimin atau menyakiti umat Nabi Muhammad SAW. Tetapi kenyataan yang membuktikan, di dunia ini tak sedikit pers yang menurunkan aneka bentuk tulisan yang substansi isinya bukan hanya memojokkan islam, menyakiti hati kaum mukmin, menghina Nabi serta melecehkan Al-quran, tetapi lebih dari sekedar itu. Musuh-musuh islam telah menggunakan media sebagai corong yang efektif untuk merontokkan keislaman kita. Dan keadaan bisa bertambah buruk lagi, kalau para pemimpin umat islam bukanya memihak islam, tapi justru memihak dan membela musuh-musuh Allah SWT. Na'udzu biillah min dzaalik!
- Pendidikan, melalui beasiswa pelajar di negeri barat, perlahan mereka menyimpangkan pandangan kita terhadap islam. Hingga saat ini sudah banyak mahasiswa yang diberi beasiswa kuliah di luar negeri dan ketika kembali sudah menjadi calon tokoh-tokoh kaum liberal.
- Hiburan & Olahraga, baik hiburan tradisional maupun modern, hingga reality show sudah mereka manfaatkan. Tidak hanya mendirikan cafe, bioskop, club, lokalisasi, namun juga memanfaatkan radio, televisi, Hp, internet, dan sebagainya. Selain itu mereka juga menyebutkan prestasi olahraga sebagai bentuk kepahlawanan yang pantas dibanggakan, padahal dibalik itu semua banyak perbuatan keji yang ditularkan kepada umat islam. Seperti judi, menuman keras, menampakkan aurat dan masih banyak lagi.
- Yayasan & LSM, dibungkus dalam kemasan islamiseperti bantuan sosial, padahal dibalik itu mereka menawarkan pertukaran harta dengan agama mereka hingga akhirnya masyarakat-masyarakat lemah harta (mustad'afin) menjadi korban pemurtadan.
DAMPAK DARI GHAZWUL FIKRI
- Perusakan Akhlak, diberbagai media massa, musuh-musuh islam melancarkan program-program yang bertujuan merusak akhlak generasi muslim mulai dari anak-anak, remaja, maupun dewasa. Diantara perusakan itu adalah lewat majalah, televisi, serta musik. Dalam media-media tersebut selalu saja disuguhkan penampilan tokoh-tokoh terkenal yang pola hidupnya jelas-jelas jauh dari islam. Mulai dari cara berpakaian, gaya hidup dan ucapan-ucapan yang mereka lontarkan. Dengan cara itu mereka telah berhasil membuat idola-idola baru yang membuat generasi islam berkiblat kepada mereka.
- Melarutkan kepribadian islam, Akibat dari itu semua lahirlah generasi muslim yang tidak berkepribadian. Mereka menjadi tidak percaya diri untuk menampakkan identitas keislamanya. Nama-nama, model pakaian, bahasa, gaya hidup, pola pikir, semuanya mereka ganti dengan kebudayaan impor dari barat. Bahkan sebagian mereka mengatakan apabila kita ingin maju maka kita harus menjiplak barat seutuhnya. "Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka)..." (QS. An-Nisa [4] : 89)
- Pemurtadan, ini adalah program utama dan yang paling jelas dari ghazwul fikri. Setelah hilang semangat keislamanya dan dilanjutkan tumbuhnya kekaguman akan peradaban barat yang semu, maka tahapan selanjutnya adalah menggiring hati kaum muslimin untuk keluar dari agamanya. "Mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian hingga kalian murtad dari agama kalian jika mereka mampu." (QS. Al-Baqarah : 217)
UPAYA MENANGKAL GHAZWUL FIKRI
- Kenali musuh dan tingkatkan kemampuan diri
- Kritis dalam menyaring informasi dari media
- Taktik bertahan dan menyerang
Jika sudah tahu semua tentang ghazwul fikri, cara kerja, sasaran, dan
dampaknya maka mulai dari sekarang kita tingkatkan pemahaman keislaman
kita secara kaffah. Jangan pernah ragu-ragu untuk menampakkan identitas
keislaman kita. Dan jangan lupa selalu membaca dan mengkaji Al-quran,
sunnah dan hadis karena itulah kekuatan utama umat muslim. Sekian,
semoga bermanfaat ^_^
*Sumber : http://fahrudins3.blogspot.co.id/2014/12/ghazwul-fikri-perang-pemikiran-ini.html
Rabu, 08 Juni 2016
Peran Pemuda Sebagai Agen Perubahan
DEFINISI PEMUDA
Sebenarnya siapa pemuda itu? Banyak yang
mengatakan pemuda bukan dilihat dari usianya melainkan dari semangatnya.
Namun ada juga yang tidak sepaham dengan pernyataan tersebut. Oleh
karenanya sebelum masuk ke pembahasan yang lebih jauh mari kita lihat
definisi pemuda.
a. Berdasarkan usia
Menurut WHO pemuda digolongkan
berdasarkan usia, yakni 10-24 tahun. Sedangkan remaja atau adolescence
berada pada rentang usia 10-19 tahun.sementara menurut Princeton
(universitas terkemuka di USA) definisi kata pemuda (youth) dalam kamus
Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity;
early maturity; the state of being young or immature or inexperienced;
the freshness and vitality characteristic of a young person”.
Definisi lainnya :
“Youth… those persons falling between the ages of 15 and 24 years inclusive.” – United Nations General Assembly
“Time in a person’s life between childhood and adulthood. The term “youth” in general refers to those who are between the ages of 15 to 24.” – World Bank.
The Commonwealth Youth Programme works with “young people (aged 15-29).
“A person… under 21 years of age.” – National Highway Traffic Safety Administration
“People between the ages of 20 and 25.” – Government of Tasmania
Dari kumpulan definisi di atas Secara umum pemuda digolongkan berdasarkan rentang usia yaitu di bawah 30 tahun.
Definisi lainnya :
“Youth… those persons falling between the ages of 15 and 24 years inclusive.” – United Nations General Assembly
“Time in a person’s life between childhood and adulthood. The term “youth” in general refers to those who are between the ages of 15 to 24.” – World Bank.
The Commonwealth Youth Programme works with “young people (aged 15-29).
“A person… under 21 years of age.” – National Highway Traffic Safety Administration
“People between the ages of 20 and 25.” – Government of Tasmania
Dari kumpulan definisi di atas Secara umum pemuda digolongkan berdasarkan rentang usia yaitu di bawah 30 tahun.
b. Berdasarkan watak/sifat
Al Quran mendefinisikan pemuda dalam ungkapan sifat dan sikap :
1. berani merombak dan bertindak
revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak. Seperti kisah pemuda
(Nabi) Ibrahim. “Mereka berkata: ‘Siapakah yang melakukan (perbuatan)
ini terhadap tuhan-tuhan kami? sungguh dia termasuk orang yang zalim,
Mereka (yang lain) berkata: ‘Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela
(berhala-berhala) ini , namanya Ibrahim.” (QS.Al¬-Anbiya, 21:59-60).
2. memiliki standar moralitas (iman),
berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten
dengan perkataan. Seperti tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (para
pemuda penghuni gua).“Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka
dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pe¬muda yang
beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambah¬kan petunjuk kepada mereka;
dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri, lalu mereka
berkata: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru
Tuhan selain Dia, ¬sungguh kalau berbuat demikian, tentu kami telah
mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran” (QS.18: 13-14).
3. seorang yang tidak berputus-asa,
pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Seperti digambarkan pada
pribadi pemuda (Nabi) Musa. “Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada
pembantunya, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke
pertemuan dua laut; atau aku akan ber¬jalan (terus sampai)
bertahun-tahun” (QS. Al-Kahfi,18 : 60).
Secara fitrah inilah pemuda, manusia berkarakter khas yang berbeda dengan golongan lainnya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMUDA
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam
al quran, secara fitrah pemuda memiliki sifat-sifat seperti berani,
pantang mundur, dan memiliki standar moralitas keimanan. Pemuda memiliki
kelebihan juga memiliki kekurangan. Kelebihan pemuda secara umum dibagi
menjadi tiga :
1. kelebihan dari segi kekuatan fisik
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya, bahkan seorang pemuda yang sedang jatuh hati … dia akan mampu mendaki gunung yang tinggi atau menuruni ngarai terjal sekalipun, karena pada saat itulah dia memiliki kekuatan fisik yang prima. Pemuda begitu energik
2. kekuatan akal
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan akalnya. Kekuatan yang membatasi antara ketidaktahuan dengan kepikunan diiringi dengan spirit idealisme dan eksplorasi pemaknaan dalam lingkup yang luas
3. kekuatan semangat
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan semangatnya. Semangat untuk bergerak, berubah, hingga memberi kontribusi bagi integritas diri serta ruang dan waktu yang meliputi dirinya.
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya, bahkan seorang pemuda yang sedang jatuh hati … dia akan mampu mendaki gunung yang tinggi atau menuruni ngarai terjal sekalipun, karena pada saat itulah dia memiliki kekuatan fisik yang prima. Pemuda begitu energik
2. kekuatan akal
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan akalnya. Kekuatan yang membatasi antara ketidaktahuan dengan kepikunan diiringi dengan spirit idealisme dan eksplorasi pemaknaan dalam lingkup yang luas
3. kekuatan semangat
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan semangatnya. Semangat untuk bergerak, berubah, hingga memberi kontribusi bagi integritas diri serta ruang dan waktu yang meliputi dirinya.
Di sisi lain pemuda memiliki kekurangan. Kekurangan yang paling mencolok adalah mudah emosional.
PERUBAHAN
Pemuda memiliki semangat untuk berubah
dan kemampuan untuk melakukan perubahan. Hal ini yang menjadi peran
paling penting dari pemuda. Jika kita melihat kembali sejarah Indonesia,
kita akan melihat begitu dominannya peran pemuda dalam melakukan
perubahan. Dimulai dari kebangkitan nasional 100 tahun silam, sumpah
pemuda yang menjadi cikal bakal persatuan Indonesia, kemerdekaan
republik Indonesia, lahir dan tumbangnya orde baru serta lahinya orde
reformasi. Sejarah mengatakan tanpa pemuda negeri ini tidak akan
menikmati kemerdekaan dan terus menerus hidup dalam ketidakadilan.
Perubahan menjadi indikator suatu
keberhasilan terhadap sebuah gerakan pemuda. Perubahan menjadi sebuah
kata yang memiliki daya magis yang sangat kuat sehingga membuat gentar
orang yang mendengarnya, terutama mereka yang telah merasakan kenikmatan
dalam iklim status quo. Kekuatannya begitu besar hingga dapat
menggerakkan kinerja seseorang menjadi lebih produktif. Keinginan akan
suatu perubahan melahir sosok pribadi yang berjiwa optimis. Optimis
bahwa hari depan pasti lebih baik. (artikel.blogdrive.com)
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
besar, namun bangsa ini menderita karena kezaliman para pemimpinnya.
Sudah cukup lama bangsa Indonesia mengalami Krisis multidimensional.
Mulai dari ekonomi, moneter, hukum, moral dan masih banyak lagi.
Indonesia yang notabenenya Negara tropis
maritim kaya raya menempati peringkat IPM (indeks pembangunan
masyarakat) 109 dari 174 negara . ini sudah menjadi fakta bahwa
indonesia membutuhkan perubahan. Indonesia harus menjadi barisan
Negara-negara maju di dunia dimana keadilan dan kesejahteraan menjadi
bagian tak terpisahkan. Angka kemiskinan harus ditekan seminimal mungkin
begitupula dengan angka pengangguran. Korupsi harus diberantas,
supremasi hukum harus ditegakkan. Isu-isu negative tidak boleh lagi
terdengar di Indonesia, lingkungan, social, politik dan pendidikan. Dan
satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah perbaikan moral khususnya
para pemuda Indonesia.
KONDISI PEMUDA INDONESIA SAAT INI
Problematika pemuda yang terbentang di
hadapan kita sekarang sungguh kompleks, mulai dari masalah pengangguran,
krisis mental, krisis eksistensi, hingga masalah dekadensi moral.
Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian
pemuda terjebak dalam kehidupan hedonis, serba instant, dan tercabut
dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial. (rumahzakat.org)
Sehingga muncul pertanyaan, apakah masih
relevan pemuda dikataka sebagai agen perubahan di masa saat ini? tentu
saja jawabannya adalah ya!masih ada pemuda-pemuda Indonesia yang peduli
dengan bangsanya. Tinggal bagaimana caranya agar pemuda lainnya bisa
turut berkontribusi untuk perubahan bangsa Indonesia.
Dalam konteks internasional, kepemudaan
(youth) merupakan isu sekaligus problematika global karena menyentuh
tataran nilai sosial dan budaya masyarakat hampir di seluruh belahan
bumi ini. Masalah kepemudaan pun telah berkembang sebagai wacana global
dalam kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir. Pembahasannya
cenderung menempati posisi strategis dalam berbagai agenda pertemuan
berskala bilateral, regional dan multilateral.
Keprihatinan terhadap kondisi pemuda saat
ini harus tetap diprihatinkan tanpa mengabaikan perubahan itu sendiri.
Karena suatu perubahan tidak perlu menunggu orang banyak. Dia akan
bergulir dengan sendirinya bersama para pemuda yang teguh dengan
komitmennya untuk perubahan.
BAGAIMANA MELAKUKAN PERUBAHAN?
Pemuda sebagai agen perubahan tidak akan
mampu melakukan perubahan yang signifikan bila tidak didukung dengan
sebuah sistem atau perangkat-perangkat pendukung. Menurut hemat saya,
organisasi adalah sarana paling efektif untuk menginisiasi dan melakukan
perubahan tersebut. Kita tidak dapat melakukan perubahan secara
individual karena kemampuan kita yang terbatas. Kita memerlukan
komunitas yang konsisten dengan perubahan tersebut. Disinilah kemudian
lahir peran organisasi.
Organisasi yang saya maksudkan tidak
berarti organisasi yang terlihat saja (eksis) namun bisa juga organisasi
yang terselubung. Dulu ketika zaman penjajahan jepang, zaman ketika
organisasi-organisasi pemuda dilarang berdiri selain yang didirikan oleh
mereka. Lahirlah tokoh-tokoh seperti sukarni, yusuf, dan kunto yang
mendorong proklamasi kemerdekaan. Dalam organisasi akan lahir
diskusi-diskusi dan budaya yang mendukung adanya sebuah perubahan.
Perubahan di lingkungan sekitar hingga skala yang paling luas sekalipun.
* Sumber : https://andrey2417.wordpress.com/2008/05/21/peran-pemuda-sebagai-agen-perubahan/
Jumat, 27 Mei 2016
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H
SMK Perbankan Syari'ah Kecamatan Sekampung Udik Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1437 H semoga kita dapat meningkatkan kualitas Ibadah kita dan mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Kamis, 12 Mei 2016
Hadits Tentang Perumpamaan Dunia
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مالي و لي الدنيا إنما مثلي ومثل الدنيا كمثل راكب قال في ظل شجرة ثم راح وتركها
“Apa urusanku dengan dunia ? Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan
dunia adalah seperti pengembara yang tidur siang hari di bawah naungan
pohon. Ia istirahat, lalu meninggalkannya” [HR. Ahmad 1/391 dan
At-Tirmidzi no. 2377; shahih]
Beliau juga bersabda:
كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ
“Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara" [HR Bukhari no. 6416]
'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata,
اِرْتَحَلَتِ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً وَارْتَحَلَتِ الْآخِرَةُ مُقْبِلَةً،
وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُوْنَ، فَكُوْنُوْا مِنْ أَبْنَاءِ
الْآخِرَةِ وَلاَ تَكُوْنُوْا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا، فَإِنَّ
الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلاَ حِسَابٌ، وَغَدًا حِسَابٌ وَلاَ عَمَلٌ
"Dunia berjalan meninggalkan manusia sedangkan akhirat berjalan
menjemput manusia, dan masing-masing memiliki generasi. Maka jadilah
kalian generasi akhirat dan janganlah kalian menjadi generasi dunia.
Karena hari ini (di dunia) yang ada hanyalah amal dan belum dihisab
sedangkan besok (di akhirat) yang ada adalah hisab dan tidak ada lagi
amal."
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata, "Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam membuat garis-garis lalu bersabda, "Ini
adalah manusia, ini angan-angannya dan ini adalah ajalnya. Maka tatkala
manusia berjalan menuju angan-angannya tiba-tiba sampailah dia ke garis
yang lebih dekat dengannya (daripada angan-angannya)." Yakni ajalnya
yang melingkupinya. [HR. Al-Bukhari no.6418]
Inilah prinsip hidup
seorang mukmin yang diajarkan oleh sebaik-baik manusia teladan bagi
kita semua,betapa sering harta melalaikan hati,urusan dunia merusak
ibadah,melalaikan dari akhirat,setiap nikmat kelak akan dipertanggung
jawabkan....sungguh jika sekiranya kita mengetahui bhwa kelak tempat
kembali kita surga maka bisakah kita berleha-leha....
Namun
ketahuilah bahwasanya kita tidak mengetahui kemana kelak kita akan
kembali,kepada nikmat yang kekal atau azab yang pedih.Akankah kita
berani berspekulasi bhwasanya surga adalah tempat kembali sedangkan dosa
terus kita lakukan,kemaksiatan terus kita amalkan,sedikitnya bekal
ketaqwaan...padahal itulah sebaik-baik bekal bagi kita untuk bertemu
dengan Allah Azza wa Jalla...Wallahul musta'an
Minggu, 08 Mei 2016
KEKUATAN PIKIRAN ANDA YANG TAK TERBATAS
TAHUKAH ANDA ......................
- Otak Anda mempunyai potensi yang sama dengan otak Albert Enstein ?
- Ada bukti fisik dan ilmiah yang memberikan ungkapan tentang otak Anda ? Gunakan atau Abaikan ?
Kita semua dilahirkan dengan rasa ingin tahu yang pernah terpuaskan. Dan kita semua mempunyai alat-alat yang kita perlukan untuk memuaskannya. Pernahkah anda memperhatikan seorang bayi yang meneliti dengan seksama sebuah mainan baru ? Ia memasukkannya dalam mulut untuk mengetahui rasanya. Ia menggoyangkannya, mengangkatnya, dan memutarkannya perlahan-lahan sehingga ia bisa melihat bagaimana setiap sisinya terkena cahaya. Ia menempelkannya di telinga, menjatuhkannya ke lantai dan mengambilnya kembali, membongkar bagian-bagiannya dan menyelidikinya satu demi satu.
Proses penelitian ini , kini, disebut belajar secara menyeluruh (global learning). Global learning merupakan cara efektif dan alamiah bagi seorang manusia untuk mempelajari bahwa otak seorang anak hingga usia enam atau tujuh tahun adalah seperti spons, menyerap berbagai fakta, sifat-sifat fisik dan kerumitan bahasa yang kacau dengan cara yang menyenangkan dan bebas-stres. Proses ini juga ditambah dengan faktor-faktor umpan balik positif dan rangsangan dari lingkungan, dan Anda telah menciptakan kondisi yang sempurna untuk belajar apa saja.
Marilah kita melihat beberapa tonggak belajar pada usia awal seorang anak yang normal dan sehat. Peluangnya adalah bahwa anak ini sangat mirip dengan anda dahulu. Saat Anda merayakan ulang tahun pertama Anda, mungkin Anda telah belajar berjalan - suatu proses yang rumit baik secara fisik maupun mental yang hampir-hampir mustahil untuk dijelaskan dengan kata-kata atau diajarkan tanpa mendemontrasikannya. Walaupun demikian, Anda dapat melakukannya walau dengan berkali-kali terjatuh dan tersandung, dan anda tidak pernah merasa gagal ketika Anda tersandung. Mengapa begitu ? Saya yakin, sebagai norang dewasa, Anda dapat mengingat beberapa kasus ketika Anda menyerah mempelajari sesuatu yang baru setelah gagal satu atau dua kali. Jadi, mengapa Anda mencoba dan mencoba lagi ketika Anda sedang belajar berjalan ?
Jawabannya adalah Anda tidak mengenal konsep mengenai kegagalan.
ANDA BERHASIL MENCAPAI PRESTASI MENGAGUMKAN PADA TAHUN-TAHUN AWAL KEHIDUPAN ANDA, BERKAT KEKUATAN
PIKIRAN ANDA YANG MENAKJUBKAN
PIKIRAN ANDA YANG MENAKJUBKAN
Tahun Kedua - Mulai berkomunikasi dengan bahasa
Tahun Kelima - Mengenal 90 persen dari semua kata yang biasa digunakan oleh orang dewasa
Tahun Keenam - Belajar membaca
Jumat, 29 April 2016
Perbankan Syariah Perlu Kaderisasi Sejak Dini
Data Outlook Perbankan Syariah 2013 Bank
Indonesia menunjukkan, secara kelembagaan, jumlah Bank Umum Syariah (BUS) dan
Unit Usaha Syariah (UUS) pada tahun 2012 masih tetap yaitu sebanyak 11 BUS dan
24 UUS. Namun pelayanan kebutuhan masyarakat semakin meluas, hal ini tercermin
pada jumlah kantor perbankan syariah yang beroperasi sampai dengan Oktober 2012
meningkat dari tahun sebelumnya berjumlah 1692 menjadi 2188. Industri kerja
yang tumbuh cepat tentu membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan potensi
akan terjadinya penyimpangan atau pelanggaran juga tidak dapat dipungkiri.
Karena tidak jarang ditemui kasus penyimpangan yang terjadi di bank syariah
yang berakar dari ketidaksesuaian penerapan prinsip syariah dalam praktek
perbankan. Salah satu faktor penting dalam perbankan syariah adalah sumber daya
manusia khususnya tenaga perbankan syariah itu sendiri yang melakukan kegiatan operasional
perbankan secara langsung. Oleh karena itu, para pengembang perbankan syariah
perlu melakukan kaderisasi sejak dini, yaitu sejak di bangku sekolah SMK
melalui jurusan perbankan syariah.
Perlunya pembelajaran perbankan syariah sejak SMK yang
pertama adalah sebagai pembekalan keahlian khusus untuk menjawab kebutuhan
dunia kerja. Kurikulum pembelajaran perbankan syariah saat ini sudah
terstandardisasi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Kurikulum tersebut
disusun oleh Bank Muamalat melalui anak perusahaannya di bidang Pelatihan dan
SDM Perbankan Syariah bersama tim Musyawarah Guru Perbankan Syariah (MGPbS).
Kurikulum perbankan syariah SMK yang telah diserahkan secara resmi kepada
Kemendikbud pada hari Rabu 28 Maret 2012 ini lebih banyak berfokus pada
bagaimana praktek perbankan syariah. Dari kurikulum tersebut, kompetensi yang
dimiliki para lulusan telah memadai untuk mengisi posisi seperti teller dan
account officer. Para lulusan dari SMK
perbankan syariah dapat disalurkan ke Baitul Mal wa Tamwil (BMT) dan Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Nah, inilah pentingnya pembelajaran perbankan
syariah sejak SMK. Lulusan SMK telah mempunyai kompetensi memadai secara skill, kemudian untuk memperdalam ilmu
perbankan syariahnya, mereka melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan
demikian, antara pembelajaran ketika SMK dengan di perguruan tinggi dapat
menjadi suatu kombinasi antara skill and
science yang dapat menghasilkan SDM perbankan syariah yang unggul.
Alasan yang kedua yaitu
sebagai pembentukan SDM perbankan syariah yang kompeten dan siap kerja. Hal ini
sesuai dengan orientasi SMK yaitu untuk menghasilkan lulusan yang berkeahlian
khusus dan siap kerja. Untuk mendukung pembelajaran perbankan syariah di SMK, sekolah
memfasilitasi adanya Bank Mini Syariah. Seperti halnya di SMK Negeri 20 Jakarta
sebagai sekolah pertama yang membuka jurusan perbankan syariah di Indonesia
pada tahun 2002. Bank Mini Syariah tersebut merupakan tempat praktek perbankan
bagi siswa dengan nasabah yang tidak lain adalah warga sekolah itu sendiri, baik
siswa, guru, maupun karyawan. Di Jawa Tengah pun ada SMK Negeri 3 Jepara yang
juga mempunyai Bank Mini Syariah bernama Bank Mini SMK Smart. Keberadaan bank
mini di sekolah sangat mendukung pembelajaran dan memberikan pengalaman bagi
siswa, meskipun jika dilihat dari sistem pembukuannya masih manual. Namun, hal
itu tidak mengurangi manfaat adanya fasilitas bank mini di sekolah untuk
mendukung pembelajaran siswa.
Selain praktek bank
mini, di SMK juga diterapkan program Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang
dilaksanakan di instansi-intansi yang telah menjalin kerjasama dengan pihak
sekolah. Prakerin merupakan proses pembelajaran dan pelatihan bagi siswa SMK
pada instansi-instansi terkait untuk menambah pengetahuan dan merasakan dunia
kerja dengan cara terjun langsung ke dalamnya. Dengan program Prakerin, siswa
dapat melihat bagaimana operasional perbankan syariah yang sesungguhnya di
lapangan. Siswa dapat mempraktekkan kompetensi yang sudah diajarkan di sekolah
ketika melaksanakan prakerin. Siswa juga dapat belajar bagaimana cara melayani
nasabah dengan baik dari para pegawai di tempat prakerin. Dengan demikian,
siswa akan memperoleh gambaran tentang bagaimana mereka harus bersikap dan
bertindak ketika mereka bekerja nanti.
Alasan ketiga mengapa
kaderisasi SDM perbankan syariah perlu dilakukan sejak bangku SMK adalah untuk
membentuk karakter tenaga perbankan syariah. Kebutuhan SDM perbankan syariah
tidak semata-mata kaya akan wawasan ilmu tetapi dapat mempraktekkan
prinsip-prinsip perbankan syariah sebagaimana mestinya. Karena tidak sedikit
masyarakat yang menganggap bank syariah sama dengan bank konvensional.
Masyarakat menganggap prinsip bagi hasil di bank syariah sama dengan bunga di
bank konvensional, hanya masalah perbedaan istilah. Penilaian seperti ini tentu
tidak seharusnya ada, karena jelas berbeda antara bagi hasil dan bunga yang
merupakan riba’ dalam perbankan syariah. Selain itu, kepercayaan masyarakat
terhadap bank syariah menjadi berkurang dengan anggapan-anggapan negatif
tentang bank syariah. Padahal banyak bank-bank syariah yang memang menerapkan
sistem perbankan syariah sebagaimana mestinya.
Dari tiga alasan
tersebut, diharapkan pembelajaran perbankan syariah sejak SMK yang dilanjutkan
dengan pendidikan perguruan tinggi dapat membentuk SDM yang cerdas, terampil,
dan berkarakter sekaligus dapat memperkenalkan perbankan syariah kepada
masyarakat luas. Hal ini dapat memperbaiki implementasi sistem perbankan
syariah dan dapat menghapus anggapan-anggapan negatif tentang bank syariah di
masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada bank
syariah.
Untuk mewujudkan hal
tersebut, tidak hanya membutuhkan peran dari lembaga pendidikan, melainkan juga
dari instansi perbankan syariah dan lembaga pengembang perbankan syariah.
Misalnya, melalui kerjasama dalam pelatihan bagi guru dan siswa, kerjasama
dalam prakerin sebagai relasi kerja, dan sebagainya. Selain itu, forum
organisasi mahasiswa sebagai pejuang ekonomi syariah juga perlu melaksanakan
program-program yang dapat menambah wawasan perbankan syariah bagi siswa SMK,
misalnya mengadakan seminar di sekolah, mengadakan kompetisi-kompetisi, dan
sebagainya.
Sumber : http://kseifeunnes.blogspot.co.id/2014/05/perbankan-syariah-perlu-kaderisasi.html
Kamis, 28 April 2016
BSM Dukung SMK Buka Program Perbankan Syariah
BOYOLALI — Bank Syariah Mandiri (BSM) melakukan kerja sama dan
mendukung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Nugraha Kabupaten
Boyolali, Jawa Tengah, membuka jurusan baru, yakni program perbankan
syariah pada tahun ajaran 2015.
Pembukaan jurusan baru tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat jurusan perbankan syariah dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, diwakili Kepala Bidang SMA/SMP Suyanta kepada Kepala SMK Karya Nugraha, Sarbiyanto, dan disaksikan Kepala Cabang BSM Solo, Budi Ganito, didampingi Kepala Cabang Pembantu BSM Boyolali, Jopi Tirta Kusuma, di SMKN 1 Boyolali, pekan lalu.
Selain SMK Karya Nugraha, pembukaan program baru bagi SMK untuk tahun ajaran baru ini juga untuk SMKN 1 Boyolali, yakni tata boga, dan SMK Dwija Dharma Mojosongo (teknik sepeda motor).
Kepala Cabang BSM Solo Budi Ganito dalam kesempatan tersebut mengatakan, Disdikpora sudah secara resmi menyetujui pembukaan program keahlian baru perbankan syariah di SMK Karya Nugraha Boyolali.
Menurut Budi, hal tersebut menjadi salah satu cara untuk menumbuhkembangkan industri keuangan dan perbankan syariah dalam dunia pendidikan di Boyolali.
"Kita tahu kebutuhan sumber daya manusia (SDM) keuangan syariah masih akan mencapai ribuan orang. Pada 2014, SDM yang dibutuhkan diprediksi sekitar 5.000 orang," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, tingginya kebutuhan SDM membuat SMK karya Nugrara Boyolali yakin dan mantap untuk membuka jurusan keahlian baru, yakni perbankan syariah. "SMK Karya Nugraha menjadi satu-satunya SMK di Kabupaten Boyolali dan wilayah Solo yang memiliki program perbankan syariah," katanya.
Bahkan, dalam pembukaan program perbankan syariah tersebut, SMK Karya Nugraha mendapatkan dukungan penuh dari Yayasan Maarif NU dan PT BSM Cabang Pembantu Boyolali. "BSM melihat hal ini, kegiatan itu sesuai program yang menjadi fokus utama, grab potensi low cost fund, yakni kerja sama cash management pada institusi pendidikan," kata Budi Ganito.
Menurut Kepala Cabang Pembantu BSM Boyolali Jopi Tirta Kusuma, dalam kerja sama tersebut, BSM akan membantu sebagai tenaga pengajar soal keuangan syariah.
Selain itu, pihaknya juga akan mendukung dalam kegiatan sosialisasi kepada masyarakat soal jurusan baru tersebut untuk mengarahkan kelanjutannya apakah ke jenjang pendidikan lebih atas atau langsung terjun ke dunia perbankan syariah.
Jopi menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan pentas seni di SMK Karya Nugraha. Salah satunya untuk memperkenalkan produk tabungan dan fitur terkait internet banking dan anjungan tunai mandiri (ATM) kepada peserta didik.
"Kami bersama SMK juga mencanangkan program ‘Gemar Menabung’ untuk 1.300 peserta didik," katanya.
Kepala SMK Karya Nugraha Boyolali Sarbiyanto mengatakan, pembukaan program perbankan syariah tersebut mendapat dukungan dari BSM, terutama dalam membantu mengisi tenaga pengajar dan bisa menampung siswa yang sudah lulus.
"BSM akan ikut mengisi sebagai tenaga pengajar dan siswa yang lulus akan diarahkan melanjutkan pendidikan atau bekerja ke industri keuangan," kata Sarbiyanto.
Pembukaan jurusan baru tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat jurusan perbankan syariah dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, diwakili Kepala Bidang SMA/SMP Suyanta kepada Kepala SMK Karya Nugraha, Sarbiyanto, dan disaksikan Kepala Cabang BSM Solo, Budi Ganito, didampingi Kepala Cabang Pembantu BSM Boyolali, Jopi Tirta Kusuma, di SMKN 1 Boyolali, pekan lalu.
Selain SMK Karya Nugraha, pembukaan program baru bagi SMK untuk tahun ajaran baru ini juga untuk SMKN 1 Boyolali, yakni tata boga, dan SMK Dwija Dharma Mojosongo (teknik sepeda motor).
Kepala Cabang BSM Solo Budi Ganito dalam kesempatan tersebut mengatakan, Disdikpora sudah secara resmi menyetujui pembukaan program keahlian baru perbankan syariah di SMK Karya Nugraha Boyolali.
Menurut Budi, hal tersebut menjadi salah satu cara untuk menumbuhkembangkan industri keuangan dan perbankan syariah dalam dunia pendidikan di Boyolali.
"Kita tahu kebutuhan sumber daya manusia (SDM) keuangan syariah masih akan mencapai ribuan orang. Pada 2014, SDM yang dibutuhkan diprediksi sekitar 5.000 orang," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, tingginya kebutuhan SDM membuat SMK karya Nugrara Boyolali yakin dan mantap untuk membuka jurusan keahlian baru, yakni perbankan syariah. "SMK Karya Nugraha menjadi satu-satunya SMK di Kabupaten Boyolali dan wilayah Solo yang memiliki program perbankan syariah," katanya.
Bahkan, dalam pembukaan program perbankan syariah tersebut, SMK Karya Nugraha mendapatkan dukungan penuh dari Yayasan Maarif NU dan PT BSM Cabang Pembantu Boyolali. "BSM melihat hal ini, kegiatan itu sesuai program yang menjadi fokus utama, grab potensi low cost fund, yakni kerja sama cash management pada institusi pendidikan," kata Budi Ganito.
Menurut Kepala Cabang Pembantu BSM Boyolali Jopi Tirta Kusuma, dalam kerja sama tersebut, BSM akan membantu sebagai tenaga pengajar soal keuangan syariah.
Selain itu, pihaknya juga akan mendukung dalam kegiatan sosialisasi kepada masyarakat soal jurusan baru tersebut untuk mengarahkan kelanjutannya apakah ke jenjang pendidikan lebih atas atau langsung terjun ke dunia perbankan syariah.
Jopi menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan pentas seni di SMK Karya Nugraha. Salah satunya untuk memperkenalkan produk tabungan dan fitur terkait internet banking dan anjungan tunai mandiri (ATM) kepada peserta didik.
"Kami bersama SMK juga mencanangkan program ‘Gemar Menabung’ untuk 1.300 peserta didik," katanya.
Kepala SMK Karya Nugraha Boyolali Sarbiyanto mengatakan, pembukaan program perbankan syariah tersebut mendapat dukungan dari BSM, terutama dalam membantu mengisi tenaga pengajar dan bisa menampung siswa yang sudah lulus.
"BSM akan ikut mengisi sebagai tenaga pengajar dan siswa yang lulus akan diarahkan melanjutkan pendidikan atau bekerja ke industri keuangan," kata Sarbiyanto.
Sumber : http://dev.republika.co.id/berita/koran/syariah-koran/15/05/13/noa0s711-bsm-dukung-smk-buka-program-perbankan-syariah