Proses Packing Kopi YANIKMA

Salah satu program SMK YANIKMA adalah melatih siswa-siswi untuk berwira usaha dengan menghasilkan produk-produk yang bisa laku untuk di jual di pasaran, salah satu nya Kopi Bubuk Asli Lampung.

Sosialisasi Program SMK YANIKMA Ke MTs MUHI Sekampung Udik

Menyongsong Tahun Ajaran Baru 2023/2024 SMK YANIKMA melaksanakan kegiatan sosialisasi ke MTs MUHI Sekampung Udik.

Wisuda Angkatan IV SMK YANIKMA

Prosesi Wisuda Angkatan IV Kompetensi Keahlian Multimedia SMK YANIKMA Tahun Pelajaran 2020-2021.

Kegiatan Ekskul Seni Hadrah SMK YANIKMA

Salah satu sarana menyalurkan bakat siswa di bidang seni adalah dengan menyediakan sarana yang sesuai, salah satunya dengan alat musik Hadrah.

PASUKAN PENGIBAR BENDERA SMK YANIKMA

Salah satu Kegiatan untuk melatih kedisiplinan siswa adalah aktif mengikuti Latihan Baris Berbaris, salah satunya melalui Ekskul PASKIBRA.

Jumat, 30 Desember 2016

Senin, 22 Agustus 2016

PACARAN ITU NAFSU, MENIKAH ITU CINTA




Perbedaan antara pacaran dan menikah adalah pengendalian nafsu. Bagi yang suka pacaran, bukanlah cinta sejati yang diraih melainkan semata karena nafsu yang menggebu. Nafsu menggebu tersebut akan semakin menggelora karena dihiasi oleh bisikan setan. Tak dapat dipungkiri kemudian nafsu itu semakin kuat dan menjadikannya terjerumus ke dalam perbuatan dosa terus-menerus.
 
Menikah akan lebih memberikan ketenangan hati. Bisa dilihat mereka yang pacaran, untuk sekedar pegangan tangan pun mereka curi-curi kesempatan. Berbeda ketika sudah menikah, pegangan tangan menjadi pahala dan tidak perlu khawatir akan dilihat orang lain. Mereka yang pacaran juga selalu sibuk mencari tempat sepi untuk bisa berduaan. Berbeda ketika sudah menikah, mau ke mana-mana berdua pun aman tidak perlu khawatir ketahuan pak polisi saat razia malam-malam. 




 

Sabtu, 18 Juni 2016

TIPS Menjadi Pelajar Berprestasi



Pengertian Prestasi :
Menurut Adi Negoro, prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi itu menunjukkan kecakapan suatu bangsa. Kalau menurut W.J.S Winkel Purwadarmtinto, “ prestasi adalah hasil yang dicapai “ dari pengertian diatas maka prestasi bisa didefinisikan adalah sebuah usaha, pekerjaan (Seperti belajar) yang dilakukan dengan sunguh-sunguh sehingga mencapai hasil yang terbaik dan maksimal.

Pengertian Prestasi Belajar :
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.

Bagaiaman Menjadi Pelajar berprestasi?
Menjadi pelajar yang berprestasi adalah dambaan setiap orang, namun tidak semua orang bisa menjadi orang berprestasi. Prestasi belajar sesunggunya bisa di capai oleh semua orang tak mengenal ia kaya,miskin, orang yang berasal dari kota atau pedesaan semuanya bisa berprestasi. Di bawah ini beberapa hal yang harus dilakukan agar kita menjadi orang berprestasi :

1. Sucikan Niat/Luruskan niat
Dalam ajaran Islam niat merupakan hal yang utama apabila sesorang akan melakukan pekerjaan atau aktvititas, terlebih aktivitas yang berhubungan yang bernilai ibadah. Mencari ilmu atau belajar dalam Islam adalah sebuah kewajiban yang telah ditentukan ketika manusia lahir sampai dengan masuk liang lahat kembali, serta mencari ilmu juga merupakan ibadah. Jadi mari kita luruskan niat kita dalam belajar selain untuk menambah wawasan juga adalah untuk ibadah kepada Allah.
2. Kesungguhan Dalam belajar
Menjadi pelajar yang berprestasi memerlukan kesungguhan dalam belajar, dalam Islampun dijarkan barang siapa yang bersunguh-sunguh maka ia akan berhasil. Oleh sebab itu sekolah bukanlah sekedar untuk bermain, mencari teman, Jajan dan lain sebagainya tetapi sekolah adalah aktvititas belajar yang memerlukan kesungguhan.

3. Disipin dalam menggunakan Waktu
Time Is money atau waktu adalah pedang, beberapa Istilah ini sangat populer dalam kehidupan kita sehingga orang barat sering mengatakan waktu adalah uang, oleh sebab itu mereka tak ingin menggunakan waktu dengan sia-sia. Disiplin dalam menggunakan waktu merupakan hal yang utama untuk mecapai sebuah keberhasilan secerdas dan sekaya apapun kita tanpa displin maka prestasi itu takan pernah kita bisa capai. Disiplin dalam waktu harus kita lakukan dalam kehidupan sehari mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Cobalah kita buat agenda kita seperti mulai dari aktivitas tidur, sholat, mengaji, belajar, bermain, berolahraga, ikut les dan lain sebagainya, apabila jadwal ini bisa kita lakukan dengan disiplin insyaallah kita akan menjadi orang –orang yang berprestasi.

4. Percaya diri
Percaya diri merupakan hal yang penting bagi setiap orang, karena kita harus percaya pada kemampuan yang kiti milki. Banyak orang yang tidak percaya diri karena merasa dirinya tidak padai, sehingga akhirnya harus tergantung pada orang lain. Setiap orang sesungguhnya harus merasa percaya dengan kemampuan yang dimilkinya betatapun hasil prestasinya tidak sebagus yang dicapai orang lain tetapi itulah hasil maksimal dari percaya diri yang dimilki.

5. Tentukan Target
Pada perjalana setiap manusia tentu selalu punya tujuan kemana kita akan melangkah dan apa yang akan kita lakukan. Jika kita ingin memilki prestasi maka kita harus memilki target dalam belajar, berapa nilai yang harus kita capai. Misalnya kita memiliki target nilai Matekmatika 80, Bahasa Indonesia 90, menang kejuaran olimpiade, kejuaran Futsal dan lain-lain sebagainya. Semua target yang sudah kita tentukan harus dilakukan secara maksimal agar target-target tersebut bias tercapai.

6. Tumbuhkan Motivasi
Motivasi atau dorongan perlu dimilki oleh setiap orang baik motivasi dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Pelajar yang berprestasi adalah pelajar yang memiliki motivasi besar untuk maju, maka dia akan selalu memberi semangat pada hatinya untuk semangat dalam belajar.

7. Ikuti kegiatan berorganisasi dan Ekstrakulikuler
Berorganisasi merupakan hal yang menyenangkan agapan organisasi dapat mengganggu pelajaran adalah anggapan yang salah. Justru banyak orang yang berprestasi dengan berorganisasi, para pemimpin negeri ini atau para intelektual yang ada pada bangsa ini juga adalah para alumni organisasi baik organisasi kesiswaa, mahasiswa, masyarakar, pemuda dan lain-lain. Ikut berorganisasi dapat melatih kemandirian,disiplin dan kepekaan siswa dalam hidup ber sosial. Bagi para pelajar yang ikut organisasi juga mempunyai prestasi merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.

8. Kita semua punya prestasi
Sesungguhnya setiap diri kita memilki prestasi karena prestasi itu bukan dilihat dari kemampuan itelektual atau kognitif saja, tetapi setiap kelebihan yang kita milki dan berguna bagi orang banyak adalah prestasi juga. Ingat tak mungkin Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sama, oleh karena itu dalam prestasipun kita memilki perbedaan ada yang berprestasi dalam akademik, kesenia, olahraga dan lain sebagainya.

9. Minta doa dari orang tua
Ridho Allah tergantung ridho orang tua, jadi mintalah doa dari orang tua dalam setiap langkah yang kita lakukan Agar Allah memberi kemudahan dalam aktivitas belajar kita.

10. Sholat dan berdoa
Segala Ikhtiar atau usaha sudah kita Lakukan yang terakhir adalah kewajiban kita melaksanakan perintah Allah salah satunya adalah sholat dan berdoa, semoga semakin sering kita mendekatkan diri kita pada Allah semakin Allah memberi kemudahan kepada kita.

* Sumber : https://motivatorkreatif.wordpress.com/2014/11/11/10-tips-menjadi-pelajar-berprestasi/

Jumat, 10 Juni 2016

Butuh Waktu 11 Tahun Bagi SMK Perbankan Syariah Diakui Pemerintah


Belum banyak yang tahu sejarah perkembangan SMK jurusan perbankan syariah di Indonesia. Siapa yang menyangka di awal pendiriannya, SMK perbankan syariah banyak mendapatkan tantangan dan cobaan. Perjuangan lahirnya tingkatan paling bawah dalam pendidikan ekonomi syariah di Indonesia ini tak mulus tanpa hambatan. Layaknya Undang-undang Perbankan syariah yang baru lahir 16 tahun pasca pendiriannya, SMK perbankan syariah baru diakui setelah 11 tahun penuh peluh. Ditemui di sela aktivitas mengajarnya, Yuli Rahayu, ketua Majelis Guru Perbankan Syariah (MGPbS) di Indonesia sekaligus guru SMK 20 menceritakan pengalamannya, Rabu (23/10).
“Pada tanggal 2 Mei 2013 lalu yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, SMK Perbankan Syariah baru diakui sebagai suatu jurusan tersendiri,” ungkap Yuli Rahayu, Rabu (23/10), saat ditemui di sela aktivitas mengajarnya.
Pada awal pendiirannya, SMK jurusan perbankan syariah cukup mendapatkan tantangan dari berbagai pihak yang heran mengapa harus ada jurusan perbankan syariah. Akan tetapi para guru pelopor ini tetap bersikeras untuk mewujudkannya. Bahkan ketika dalam pembuatan soal-soal ujian nasional, kadang kala tidak tercantum nama jurusan perbankan syariah, yang ada hanyalah jurusan perbankan.
“Banyak yang beranggapan bahwa tidak perlu ada jurusan perbankan syariah karena dirasa sulit untuk diserap industri. Mereka beranggapan bahwa jurusan perbankan syariah hanya belajar sisi syariahnya saja tanpa mempertimbangkan aspek keilmuan ekonomi konvensionalnya,” paparnya.
Kurikulum untuk SMK jurusan perbankan syariah tidak hanya mencakup disipilin ilmu syariah atau fiqih namun juga dimasukkan muatan-muatan ekonomi konvensional sebagai pembanding bagi siswa.
“Hal ini justru menjadi nilai plus karena smk perbankan syariah belajar teori eknomi konvensional maupun syariah sedangkan jurusan perbankan hanya belajar ekonomi konvensional,” tambahnya kepada Muslimdaily.net.
Majelis Guru Perbankan Syariah (MGPbS) bekerjasama dengan Muamalat Institute pernah berupaya untuk menyampaikan rancangan kurikulum perbankan syariah ke kementrian pendidikan karena sebelumnya dalam penyusunan soal tidak terdapat standar untuk soal perbankan syariah.
“Alhamdulillah semenjak itu kami mulai didengar,” lanjutnya.
SMK 20 menjadi pelopor SMK jurusan perbankan syariah di Indonesia. Pada tahun 2002, segenap guru melakukan survei terhadap sejumlah SMP di Jakarta terkait ketertarikan mereka terhadap jurusan perbankan syariah. Tak disangka, ada minat yang besar dari para siswa maupun orang tua murid untuk mengambil jurusan perbankan syariah.
Tidak hanya mereka dari kalangan muslim yang tertarik untuk menyekolahkan anaknya di SMK jurusan perbankan syariah. SMKN 20 ternyata mampu menarik minat siswa non-muslim untuk belajar tentang perbankan syariah. Pada masa awal pembentukannya, ada seorang siswa beragama Hindu yang mendaftar SMK jurusan perbankan syariah. Pada saat itu ia masuk jurusan tersebut karena niat untuk belajar tentang ekonomi syariah.
“Tiap tahun selalu ada siswa non-muslim yg masuk jurusan perbankan syariah di SMK 20. Baru 3 tahun ini saja tidak ada siswa non-muslim yang masuk jurusan perbankan syariah di SMKN 20,” urainya.
Sejak tahun 2002 sampai 2013 sudah terbentuk 40 SMK yang memiliki jurusan perbankan syariah di Indonesia. Uniknya, SMK yang membuka jurusan perbankan syariah jauh lebih banyak dari SMK yang membuka jurusan perbankan.
“SMK yang memiliki jurusan perbankan syariah jumlahnya sudah 40 sedangkan yang memiliki jurusan perbankan syariah baru di bawah 20,” pungkasnya. 
 
* Sumber : http://www.muslimdaily.net/berita/ekonomi/butuh-waktu-11-tahun-bagi-smk-perbankan-syariah-diakui-pemerintah.html#

Masa Muda - Masa Keemasan Manusia





Masa muda merupakan fase terpenting dalam kehidupan manusia. Pemuda berada di puncak kehidupan yang penuh semangat dan gairah. Sebagian orang menyebut masa muda laksana gelombang tertinggi di laut yang memiliki energi, kecepatan dan daya gerak yang besar.Untuk itulah masa muda dipenuhi semangat dan energi yang besar. Selain itu, masa muda juga dipenuhi dengan tingginya kepercayaan diri, independensi, kreativitas dan inovasi.Di masa muda, tujuan besar manusia ditetapkan dan cita-cita tertingginya dipatri di usia ini. Masa muda juga merupakan periode yang singkat waktunya, laksana setangkai bunga yang tidak bisa bertahan lama. Untuk itulahmasa muda tidak boleh disia-siakan dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Agama Islam sangat menekankan untuk  memanfaatkan dengan baik masa muda yang merupakan periode emas dalam kehidupan manusia. Agama Ilahi ini menilai salah satu karakteristik di masa muda adalah kesiapan menerima spiritualitas dan kesempurnaan. Hati pemuda lebih siap untuk menerima hakikat kebenaran dan jauh dari berbagai ketergantungan terhadap duniawi. Pemuda memiliki kecenderungan untuk lebih mudah menerima kebenaran dan kebaikan. Nabi Muhammad Saw kepada orang-orang disekitarnya memberikan nasehat tentang pemuda. Rasulullah Saw bersabda, "Bersikap baiklah kepada para pemuda, sebab hati mereka sangat lembut. Ketika Allah swt mengutusku sebagai Rasul-Nya, para pemuda bergabung dan menjadi pengikutku, sedangkan orang orang tua justru menjadi para penentangku."
Masa muda merupakan hadiah ilahi bagi manusia untuk mencapai kesempurnaan dalam kehidupannya. Lembaran sejarah menunjukkan bahwa kebanyakan orang-orang besar mencapai puncaknya, karena menggunakan kekuatan orang-orang muda yang mampu menggerakkan seluruh lapisan masyarakat. Misalnya, bapak pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini didukung oleh para pemuda yang memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat. Salah seorang pengikut Imam Khomeini berkata, "Di bulan Syaban saya menemui Imam Khomeini, ketika itu beliau sedang memegang kitab Mafatih al-Jinan dan siap berdoa khusus di bulan Syaban. Imam berkata kepadaku,"Kerjakan apa yang ingin kau lakukan di masa muda. Dan di masa tua adalahwaktunya untuk beristirahat dan menyesal.".
Imam Ali menjelaskan hati pemuda seperti ladang yang kosong dan siap ditanami apa saja. Semakin cepat ditanami, maka akan cepat berbuah.
Salah satu faktor paling berpengaruh dalam pertumbuhan spiritual dan mental manusia adalah ibadah dan menjalin hubungan dengan sumber mata air kesempurnaan. Keindahan ibadah bermakna bahwa manusia menjalin hubungan erat dengan Allah swt sebagai pencipta seluruh alam semesta ini.
 Dengan hati yang bersih, manusia berbicara dengan Sang Maha Pencipta dan melepaskan seluruh ketergantungan kepada selain Allah swt. Salah satu karakteristik pemuda ahli ibadah adalah Allah swt memandang mereka dengan penuh hormat dan kebanggaan.Terkait hal ini, Rasulullah saw bersabda, "Allah swt mengibaratkan pemuda seperti malaikat. Allah berfirman, 'Lihatlah hambaku [pemuda] yang meninggalkan hawa nafsunya demi Aku',".
Di masa muda kematangan karakter manusia terbentuk. Di masa muda pula berkobar berbagai kecenderungan hawa nafsu dalam diri manusia yang menyebabkan pemuda acapkali kurang memanfaatkan potensi pemikiran dan kendali dirinya. Berbagai kecenderungan itulah yang menutupi potensi pemikiran pemuda. Nabi Muhammad Saw menyampaikan nasehat yang indah kepada para pemuda supaya menggunakan potensi pemikiran serta pengalaman dalam dirinya dan orang lain. Beliau bersabda, "Pemuda terbaik di antara kalian adalah orang bisa memanfaatkan jalan dan metode para pendahulu yang teruji dan handal, dengan kewaspadaan dan kecerdasannya. Adapun orang yang terburuk di antara kalian adalah pemuda yang tergesa-gesa, lepas kendali dan lupa diri".
Spirit manusia dipenuhi oleh optimisme, cinta dan harapan yang membuncah. Dengan datangnya musim semi usia manusia di masa muda, tidak hanya tubuh yang semakin kuat tapi juga emosi dan psikologis pun semakin matang. Ketika keindahan fisik mencapai puncaknya, di masa ini ditumbuhi berbagai parasit yang menyebabkan masa muda terbuang sia-sia dengan melakukan tindakan tidak terpuji, bahkan berbahaya bagi dirinya dan orang lain. Sumber dari parasit ini adalah kesombongan yang acapkali muncul dalam diri pemuda yang masih mencari jati dirinya sendiri.
Dalam buku "Qabus Nameh", Anushirvan Sharaf al-Ma'ali memberikan nasehat kepada anaknya, "Wahai anakku senantiasa gunakanlah ketuaan dan akalmu ! Aku tidak mengatakan jangan menjadi muda, tapi jadilah pemuda yang berkepribadian. Manfaatkan potensi diri sesuai dengan kemampuan dalam memanfaatkan masa muda. Sebab di masa tua, engkau tidak berdaya. Di masa muda jangan pernah melupakan Allah swt dan ingatlah kematian ! Sebab kematian tidak akan mati dan tidak muda ! Waspadalah, jangan sombong di masa muda ! Dalam setiap keadaan ingatlah selalu Allah, takutlah dengan kematian..."
Jauh dari Allah swt, ketergantungan terhadap dunia, mengikuti kecenderungan hawa nafsu, tekad yang lemah, banyak tidur dan makan, sombong dan tidak belajar dari pengalaman diri sendiri dan orang lain, tidak menghormati orang tua, terutama ayah dan ibu, menjadi faktor-faktor yang menghalangi manusia mencapai kesempurnaan.
Di masa muda, akhlak buruk dan tabiat tercela akan hilang dari diri seorang pemuda ketika dirinya bertekad untuk menghilangkannya.Namun sebaliknya jika itu terus dipelihara maka akan sulit menghilangkannya di masa tua. Imam Khomeini berkata, "Para pemuda manfaatkanlah masa muda sebaik-baiknya, batin yang bersih dan fitrah ilahi jangan disia-siakan berusahalah untuk menyucikan diri dan mencerabut akar perilaku buruk dari hati.Sebab adanya salah satu sifat buruk dan tercela dalam diri manusia menjadi ancaman besar bagi kesempurnaannya."(IRIB Indonesia/PH)

Kamis, 09 Juni 2016

Ghazwul Fikri - Strategi Menghancurkan Kaum Muslimin

Bismillahirrahmaanirrahiim
" Setelah melalui perjalanan panjang, segalanya telah menjadi jelas bagi kita. Kehancuran kaum muslimin dengan jalan perang konvensional adalah mustahil. Kerena mereka mempunyai manhaj yang jelas dan, yang tegas di atas konsep jihad fi sabilillah. Dengan manhaj ini, mereka tidak akan pernah mengalami kekalahan militer."
Strategi memerangi kaum muslimin kemudian ditambah dengan perang pemikiran. Berbagai upaya digunakan untuk mengalihkan umat islam dari agamanya. Kaum barat kemudian membuat langkah-langkah untuk menjauhkan umat islam dari ajarannya. Jika dahulu misi yang mereka bawa dalam perang adalah 3G, yakni Gold, Glory, Gospel. Kini mereka mengusung misi 3F, yaitu Fashion, Food dan Film.
PENGERTIAN GHAZWUL FIKRI
Secara bahasa Ghazwul berasal dari kata Ghozwah yang berarti peperangan dan Fikri berasal dari kata Fikr yang berarti pemikiran, secara istilah bisa diartikan sebagai penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran umat islam guna merubah apa yang ada di dalamnya sehingga tidak lagi bisa mengeluarkan darinya hal-hal yang benar karena telah bercampur aduk dengan hal-hal yang tidak islami. Dalam arti luas Ghazwul Fikri adalah cara atau bentuk penyerangan yang senjatanya berupa pikiran, tulisan, ide-ide, teori, argumentasi, dan propaganda. 
Namun demikian ghazwul fikri tidak berdiri sendiri. Ia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari metode perang yang bertujuan untuk memurtadkan kaum muslimin dari agamanya, jika tidak tercapai, setidaknya mendangkalkan keagamaan seseorang atau masyarakat. Ia bukan merupakan tahapan peperangan, akan tetapi sebagai pelengkap dan penyempurna cara penyerbuan orang-orang kafir terhadap islam dan umatnya. 
SASARAN GHAZWUL FIKRI
Yang menjadi sasaran tentu saja adalah pola pikir, akhlak (perilaku), dan aqidah dari kaum muslimin. Apabila seseorang sering menerima paham sekuler, maka ia pun akan berpikir ala sekuler. Bila seseorang dicekoki dengan pola pikir komunis, materialis, liberalis, kapitalis atau yang lainya, maka merekapun akan cenderung berpikir dengan salah satu paham tersebut. Perang pemikiran dilahirkan dalam bentuk media-media baik cetak maupun elektronik. Dari sana pula timbul persaingan untuk saling memperkenalkan sesuatunya dan semakin banyak iklan maka semua orang akan melihat dan menjadikannya sebagai gaya hidup atau properti dalam menentukan jalan hidupnya.
METODE YANG DIGUNAKAN DALAM GHAZWUL FIKRI
Menurut para pakar yang mengkaji tentang ghazwul fikri, ada beberapa cara atau taktik yang sering dilakukan oleh para penyerbu (orang kafir), antara lain :

  1. Tasykik, yaitu menimbulkan keragu-raguan dan pendangkalan dalam jiwa kaum muslimin terhadap agamanya. Yang menjadi sasaran utama dalam metode ini adalah validitas sumber-sumber hukum islam, yaitu Al-quran dan Hadis. Berbagai teori bohong diungkapkan oleh para orientalis untuk menimbulkan keragu-raguan akan kebenaran wahyu Allah. Mereka menuduh bahwa isi Al-quran sudah tidak rasional agar kaum muslimin tidak lagi mengkajinya.                 
  2. Tasywih, yaitu pengaburan. Adalah upaya orang kafir untuk menghilangkan kebanggaan kaum muslimin terhadap islam dengan cara menggambarkan islam secara buruk. Seringkali mereka menyematkan gelar seperti teroris, fundamentalis, ekstrimis, islam garis keras, dan lain-lain. Tentunya julukan tersebut tidak hanya sebagaihinaan semata bagi kaum muslimin, melainkan juga salah satu bentuk Tasywih agar kaum muslimin mulai tidak bangga terhadap agamanya sendiri.
  3. Tadzwiib, yaitu pelarutan, pencampuradukan antara pemikiran dan budaya islam dengan pemikiran dan budaya jahiliyah. Tujuanya jelas yaitu agar tidak lagi ada jarak pemikiran dan budaya islam dengan pemikiran dan budaya kufur, sehingga orang islam tidak tahu lagi mana pemikiran dan budaya islam dan mana yang bukan.
  4. Taghrib, atau pembaratan (westernisasi), yaitu mendorong kaum muslimin untuk menyenangi dan menerima pemikiran, kebudayaan dan gaya hidup orang-orang barat. Taghrib berusaha keras untuk mengeringkan nilai-nilai islam dari jiwa kaum muslimin dan mengisinya dengan nilai-nilai barat yang menyimpang
SARANA GHAZWUL FIKRI

  1. Pers dan media informasi, dalam dunia modern, pers menempati posisi yang sangat penting, antara lain adalah dapat membentuk opini umat. Bahkan sering dikatakan bahwa barangsiapa yang menguasai pers, berarti dapat juga menguasai dunia. Kalau yang menguasai pers itu adalah orang mukmin, yang benar-benar paham dengan dakwah dan memang merupakan Da'i, maka pers yang diterbitkanya tentu tidak akan menurunkan tulisan-tulisan yang merugikan islam, memojokkan kaum muslimin atau menyakiti umat Nabi Muhammad SAW. Tetapi kenyataan yang membuktikan, di dunia ini tak sedikit pers yang menurunkan aneka bentuk tulisan yang substansi isinya bukan hanya memojokkan islam, menyakiti hati kaum mukmin, menghina Nabi serta melecehkan Al-quran, tetapi lebih dari sekedar itu. Musuh-musuh islam telah menggunakan media sebagai corong yang efektif untuk merontokkan keislaman kita. Dan keadaan bisa bertambah buruk lagi, kalau para pemimpin umat islam bukanya memihak islam, tapi justru memihak dan membela musuh-musuh Allah SWT. Na'udzu biillah min dzaalik!        
  2. Pendidikan, melalui beasiswa pelajar di negeri barat, perlahan mereka menyimpangkan pandangan kita terhadap islam. Hingga saat ini sudah banyak mahasiswa yang diberi beasiswa kuliah di luar negeri dan ketika kembali sudah menjadi calon tokoh-tokoh kaum liberal.            
  3. Hiburan & Olahraga, baik hiburan tradisional maupun modern, hingga reality show sudah mereka manfaatkan. Tidak hanya mendirikan cafe, bioskop, club, lokalisasi, namun juga memanfaatkan radio, televisi, Hp, internet, dan sebagainya. Selain itu mereka juga menyebutkan prestasi olahraga sebagai bentuk kepahlawanan yang pantas dibanggakan, padahal dibalik itu semua banyak perbuatan keji yang ditularkan kepada umat islam. Seperti judi, menuman keras, menampakkan aurat dan masih banyak lagi.
  4. Yayasan & LSM, dibungkus dalam kemasan islamiseperti bantuan sosial, padahal dibalik itu mereka menawarkan pertukaran harta dengan agama mereka hingga akhirnya masyarakat-masyarakat lemah harta (mustad'afin) menjadi korban pemurtadan.
DAMPAK DARI GHAZWUL FIKRI
  1. Perusakan Akhlak, diberbagai media massa, musuh-musuh islam melancarkan program-program yang bertujuan merusak akhlak generasi muslim mulai dari anak-anak, remaja, maupun dewasa. Diantara perusakan itu adalah lewat majalah, televisi, serta musik. Dalam media-media tersebut selalu saja disuguhkan penampilan tokoh-tokoh terkenal yang pola hidupnya jelas-jelas jauh dari islam. Mulai dari cara berpakaian, gaya hidup dan ucapan-ucapan yang mereka lontarkan. Dengan cara itu mereka telah berhasil membuat idola-idola baru yang membuat generasi islam berkiblat kepada mereka.
  2. Melarutkan kepribadian islam, Akibat dari itu semua lahirlah generasi muslim yang tidak berkepribadian. Mereka menjadi tidak percaya diri untuk menampakkan identitas keislamanya. Nama-nama, model pakaian, bahasa, gaya hidup, pola pikir, semuanya mereka ganti dengan kebudayaan impor dari barat. Bahkan sebagian mereka mengatakan apabila kita ingin maju maka kita harus menjiplak barat seutuhnya.                                                                                                                                                                       "Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka)..." (QS. An-Nisa [4] : 89)
  3. Pemurtadan, ini adalah program utama dan yang paling jelas dari ghazwul fikri. Setelah hilang semangat keislamanya dan dilanjutkan tumbuhnya kekaguman akan peradaban barat yang semu, maka tahapan selanjutnya adalah menggiring hati kaum muslimin untuk keluar dari agamanya.                                                                                                                                                                                                                                                                         "Mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian hingga kalian murtad dari agama kalian jika mereka mampu." (QS. Al-Baqarah : 217)
UPAYA MENANGKAL GHAZWUL FIKRI
  1. Kenali musuh dan tingkatkan kemampuan diri
  2. Kritis dalam menyaring informasi dari media
  3. Taktik bertahan dan menyerang
Jika sudah tahu semua tentang ghazwul fikri, cara kerja, sasaran, dan dampaknya maka mulai dari sekarang kita tingkatkan pemahaman keislaman kita secara kaffah. Jangan pernah ragu-ragu untuk menampakkan identitas keislaman kita. Dan jangan lupa selalu membaca dan mengkaji Al-quran, sunnah dan hadis karena itulah kekuatan utama umat muslim. Sekian, semoga bermanfaat ^_^
 
*Sumber : http://fahrudins3.blogspot.co.id/2014/12/ghazwul-fikri-perang-pemikiran-ini.html

Rabu, 08 Juni 2016

Peran Pemuda Sebagai Agen Perubahan



DEFINISI PEMUDA
Sebenarnya siapa pemuda itu? Banyak yang mengatakan pemuda bukan dilihat dari usianya melainkan dari semangatnya. Namun ada juga yang tidak sepaham dengan pernyataan tersebut. Oleh karenanya sebelum masuk ke pembahasan yang lebih jauh mari kita lihat definisi pemuda.
a. Berdasarkan usia
Menurut WHO pemuda digolongkan berdasarkan usia, yakni 10-24 tahun. Sedangkan remaja atau adolescence berada pada rentang usia 10-19 tahun.sementara menurut Princeton (universitas terkemuka di USA) definisi kata pemuda (youth) dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity; early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”.
Definisi lainnya :
“Youth… those persons falling between the ages of 15 and 24 years inclusive.” – United Nations General Assembly
“Time in a person’s life between childhood and adulthood. The term “youth” in general refers to those who are between the ages of 15 to 24.” – World Bank.
The Commonwealth Youth Programme works with “young people (aged 15-29).
“A person… under 21 years of age.” – National Highway Traffic Safety Administration
“People between the ages of 20 and 25.” – Government of Tasmania
Dari kumpulan definisi di atas Secara umum pemuda digolongkan berdasarkan rentang usia yaitu di bawah 30 tahun.
b. Berdasarkan watak/sifat
Al Quran mendefinisikan pemuda dalam ungkapan sifat dan sikap :
1. berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak. Seperti kisah pemuda (Nabi) Ibrahim. “Mereka berkata: ‘Siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami? sungguh dia termasuk orang yang zalim, Mereka (yang lain) berkata: ‘Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-berhala) ini , namanya Ibrahim.” (QS.Al¬-Anbiya, 21:59-60).
2. memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dengan perkataan. Seperti tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (para pemuda penghuni gua).“Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pe¬muda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambah¬kan petunjuk kepada mereka; dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri, lalu mereka berkata: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru Tuhan selain Dia, ¬sungguh kalau berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran” (QS.18: 13-14).
3. seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Seperti digambarkan pada pribadi pemuda (Nabi) Musa. “Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada pembantunya, “Aku tidak akan berhenti (berjalan) sebelum sampai ke pertemuan dua laut; atau aku akan ber¬jalan (terus sampai) bertahun-tahun” (QS. Al-Kahfi,18 : 60).
Secara fitrah inilah pemuda, manusia berkarakter khas yang berbeda dengan golongan lainnya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMUDA
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam al quran, secara fitrah pemuda memiliki sifat-sifat seperti berani, pantang mundur, dan memiliki standar moralitas keimanan. Pemuda memiliki kelebihan juga memiliki kekurangan. Kelebihan pemuda secara umum dibagi menjadi tiga :
1. kelebihan dari segi kekuatan fisik
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya, bahkan seorang pemuda yang sedang jatuh hati … dia akan mampu mendaki gunung yang tinggi atau menuruni ngarai terjal sekalipun, karena pada saat itulah dia memiliki kekuatan fisik yang prima. Pemuda begitu energik
2. kekuatan akal
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan akalnya. Kekuatan yang membatasi antara ketidaktahuan dengan kepikunan diiringi dengan spirit idealisme dan eksplorasi pemaknaan dalam lingkup yang luas
3. kekuatan semangat
berbeda dengan usia kanak dan tua, pemuda memiliki kelebihan dalam kekuatan semangatnya. Semangat untuk bergerak, berubah, hingga memberi kontribusi bagi integritas diri serta ruang dan waktu yang meliputi dirinya.
Di sisi lain pemuda memiliki kekurangan. Kekurangan yang paling mencolok adalah mudah emosional.
PERUBAHAN
Pemuda memiliki semangat untuk berubah dan kemampuan untuk melakukan perubahan. Hal ini yang menjadi peran paling penting dari pemuda. Jika kita melihat kembali sejarah Indonesia, kita akan melihat begitu dominannya peran pemuda dalam melakukan perubahan. Dimulai dari kebangkitan nasional 100 tahun silam, sumpah pemuda yang menjadi cikal bakal persatuan Indonesia, kemerdekaan republik Indonesia, lahir dan tumbangnya orde baru serta lahinya orde reformasi. Sejarah mengatakan tanpa pemuda negeri ini tidak akan menikmati kemerdekaan dan terus menerus hidup dalam ketidakadilan.
Perubahan menjadi indikator suatu keberhasilan terhadap sebuah gerakan pemuda. Perubahan menjadi sebuah kata yang memiliki daya magis yang sangat kuat sehingga membuat gentar orang yang mendengarnya, terutama mereka yang telah merasakan kenikmatan dalam iklim status quo. Kekuatannya begitu besar hingga dapat menggerakkan kinerja seseorang menjadi lebih produktif. Keinginan akan suatu perubahan melahir sosok pribadi yang berjiwa optimis. Optimis bahwa hari depan pasti lebih baik. (artikel.blogdrive.com)
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, namun bangsa ini menderita karena kezaliman para pemimpinnya. Sudah cukup lama bangsa Indonesia mengalami Krisis multidimensional. Mulai dari ekonomi, moneter, hukum, moral dan masih banyak lagi.
Indonesia yang notabenenya Negara tropis maritim kaya raya menempati peringkat IPM (indeks pembangunan masyarakat) 109 dari 174 negara . ini sudah menjadi fakta bahwa indonesia membutuhkan perubahan. Indonesia harus menjadi barisan Negara-negara maju di dunia dimana keadilan dan kesejahteraan menjadi bagian tak terpisahkan. Angka kemiskinan harus ditekan seminimal mungkin begitupula dengan angka pengangguran. Korupsi harus diberantas, supremasi hukum harus ditegakkan. Isu-isu negative tidak boleh lagi terdengar di Indonesia, lingkungan, social, politik dan pendidikan. Dan satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah perbaikan moral khususnya para pemuda Indonesia.
KONDISI PEMUDA INDONESIA SAAT INI
Problematika pemuda yang terbentang di hadapan kita sekarang sungguh kompleks, mulai dari masalah pengangguran, krisis mental, krisis eksistensi, hingga masalah dekadensi moral. Budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan hedonis, serba instant, dan tercabut dari idealisme sehingga cenderung menjadi manusia yang anti sosial. (rumahzakat.org)
Sehingga muncul pertanyaan, apakah masih relevan pemuda dikataka sebagai agen perubahan di masa saat ini? tentu saja jawabannya adalah ya!masih ada pemuda-pemuda Indonesia yang peduli dengan bangsanya. Tinggal bagaimana caranya agar pemuda lainnya bisa turut berkontribusi untuk perubahan bangsa Indonesia.
Dalam konteks internasional, kepemudaan (youth) merupakan isu sekaligus problematika global karena menyentuh tataran nilai sosial dan budaya masyarakat hampir di seluruh belahan bumi ini. Masalah kepemudaan pun telah berkembang sebagai wacana global dalam kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir. Pembahasannya cenderung menempati posisi strategis dalam berbagai agenda pertemuan berskala bilateral, regional dan multilateral.
Keprihatinan terhadap kondisi pemuda saat ini harus tetap diprihatinkan tanpa mengabaikan perubahan itu sendiri. Karena suatu perubahan tidak perlu menunggu orang banyak. Dia akan bergulir dengan sendirinya bersama para pemuda yang teguh dengan komitmennya untuk perubahan.
BAGAIMANA MELAKUKAN PERUBAHAN?
Pemuda sebagai agen perubahan tidak akan mampu melakukan perubahan yang signifikan bila tidak didukung dengan sebuah sistem atau perangkat-perangkat pendukung. Menurut hemat saya, organisasi adalah sarana paling efektif untuk menginisiasi dan melakukan perubahan tersebut. Kita tidak dapat melakukan perubahan secara individual karena kemampuan kita yang terbatas. Kita memerlukan komunitas yang konsisten dengan perubahan tersebut. Disinilah kemudian lahir peran organisasi.
Organisasi yang saya maksudkan tidak berarti organisasi yang terlihat saja (eksis) namun bisa juga organisasi yang terselubung. Dulu ketika zaman penjajahan jepang, zaman ketika organisasi-organisasi pemuda dilarang berdiri selain yang didirikan oleh mereka. Lahirlah tokoh-tokoh seperti sukarni, yusuf, dan kunto yang mendorong proklamasi kemerdekaan. Dalam organisasi akan lahir diskusi-diskusi dan budaya yang mendukung adanya sebuah perubahan. Perubahan di lingkungan sekitar hingga skala yang paling luas sekalipun.

* Sumber : https://andrey2417.wordpress.com/2008/05/21/peran-pemuda-sebagai-agen-perubahan/

Jumat, 27 Mei 2016

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H

SMK Perbankan Syari'ah Kecamatan Sekampung Udik Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1437 H semoga kita dapat meningkatkan kualitas Ibadah kita dan mendapatkan malam Lailatul Qadar. 


Kamis, 12 Mei 2016

Hadits Tentang Perumpamaan Dunia


Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مالي و لي الدنيا إنما مثلي ومثل الدنيا كمثل راكب قال في ظل شجرة ثم راح وتركها

“Apa urusanku dengan dunia ? Sesungguhnya perumpamaanku dan perumpamaan dunia adalah seperti pengembara yang tidur siang hari di bawah naungan pohon. Ia istirahat, lalu meninggalkannya” [HR. Ahmad 1/391 dan At-Tirmidzi no. 2377; shahih]
Beliau juga bersabda:

كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ

“Jadilah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara" [HR Bukhari no. 6416]
'Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata,

اِرْتَحَلَتِ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً وَارْتَحَلَتِ الْآخِرَةُ مُقْبِلَةً، وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُوْنَ، فَكُوْنُوْا مِنْ أَبْنَاءِ الْآخِرَةِ وَلاَ تَكُوْنُوْا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا، فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلاَ حِسَابٌ، وَغَدًا حِسَابٌ وَلاَ عَمَلٌ

"Dunia berjalan meninggalkan manusia sedangkan akhirat berjalan menjemput manusia, dan masing-masing memiliki generasi. Maka jadilah kalian generasi akhirat dan janganlah kalian menjadi generasi dunia. Karena hari ini (di dunia) yang ada hanyalah amal dan belum dihisab sedangkan besok (di akhirat) yang ada adalah hisab dan tidak ada lagi amal."

Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membuat garis-garis lalu bersabda, "Ini adalah manusia, ini angan-angannya dan ini adalah ajalnya. Maka tatkala manusia berjalan menuju angan-angannya tiba-tiba sampailah dia ke garis yang lebih dekat dengannya (daripada angan-angannya)." Yakni ajalnya yang melingkupinya. [HR. Al-Bukhari no.6418]

Inilah prinsip hidup seorang mukmin yang diajarkan oleh sebaik-baik manusia teladan bagi kita semua,betapa sering harta melalaikan hati,urusan dunia merusak ibadah,melalaikan dari akhirat,setiap nikmat kelak akan dipertanggung jawabkan....sungguh jika sekiranya kita mengetahui bhwa kelak tempat kembali kita surga maka bisakah kita berleha-leha....

Namun ketahuilah bahwasanya kita tidak mengetahui kemana kelak kita akan kembali,kepada nikmat yang kekal atau azab yang pedih.Akankah kita berani berspekulasi bhwasanya surga adalah tempat kembali sedangkan dosa terus kita lakukan,kemaksiatan terus kita amalkan,sedikitnya bekal ketaqwaan...padahal itulah sebaik-baik bekal bagi kita untuk bertemu dengan Allah Azza wa Jalla...Wallahul musta'an

Minggu, 08 Mei 2016

SOAL UKK SMK PERBANKAN SYARI'AH






Soal UN UKK SMK Perbankan  Syari'ah Paket 3 Tahun  Ajaran 2012/2013 Klik Disini





KEKUATAN PIKIRAN ANDA YANG TAK TERBATAS


TAHUKAH ANDA ......................


  • Otak Anda mempunyai potensi yang sama dengan otak Albert Enstein ?
  • Ada bukti fisik dan ilmiah yang memberikan ungkapan tentang otak Anda ? Gunakan atau Abaikan ?

Kita semua dilahirkan dengan rasa ingin tahu yang pernah terpuaskan. Dan kita semua mempunyai alat-alat yang kita perlukan untuk memuaskannya. Pernahkah anda memperhatikan seorang bayi yang meneliti dengan seksama sebuah mainan baru ? Ia memasukkannya dalam mulut untuk mengetahui rasanya. Ia menggoyangkannya, mengangkatnya, dan memutarkannya perlahan-lahan sehingga ia bisa melihat bagaimana setiap sisinya terkena cahaya. Ia menempelkannya di telinga, menjatuhkannya ke lantai dan mengambilnya kembali, membongkar bagian-bagiannya dan menyelidikinya satu demi satu.

Proses penelitian ini , kini, disebut belajar secara menyeluruh (global learning). Global learning merupakan cara efektif dan alamiah bagi seorang manusia untuk mempelajari bahwa otak seorang anak hingga usia enam atau tujuh tahun adalah seperti spons, menyerap berbagai fakta, sifat-sifat fisik dan kerumitan bahasa yang kacau dengan cara yang menyenangkan dan bebas-stres. Proses ini juga ditambah dengan faktor-faktor umpan balik positif dan rangsangan dari lingkungan, dan Anda telah menciptakan kondisi yang sempurna untuk belajar apa saja.

Marilah kita melihat beberapa tonggak belajar pada usia awal seorang anak yang normal dan sehat. Peluangnya adalah bahwa anak ini sangat mirip dengan anda dahulu. Saat Anda merayakan ulang tahun pertama Anda, mungkin Anda telah belajar berjalan - suatu proses yang rumit baik secara fisik maupun mental yang hampir-hampir mustahil untuk dijelaskan dengan kata-kata atau diajarkan tanpa mendemontrasikannya. Walaupun demikian, Anda dapat melakukannya walau dengan berkali-kali terjatuh dan tersandung, dan anda tidak pernah merasa gagal ketika Anda tersandung. Mengapa begitu ? Saya yakin, sebagai norang dewasa, Anda dapat mengingat beberapa kasus ketika Anda menyerah mempelajari sesuatu yang baru setelah gagal satu atau dua kali. Jadi, mengapa Anda mencoba dan mencoba lagi ketika Anda sedang belajar berjalan ?

Jawabannya adalah Anda tidak mengenal konsep mengenai kegagalan.

ANDA BERHASIL MENCAPAI PRESTASI MENGAGUMKAN PADA TAHUN-TAHUN AWAL KEHIDUPAN ANDA, BERKAT KEKUATAN 
PIKIRAN ANDA YANG MENAKJUBKAN
Tahun Pertama - Belajar berjalan

Tahun Kedua  - Mulai berkomunikasi dengan bahasa

Tahun Kelima - Mengenal 90 persen dari semua kata yang biasa digunakan oleh orang dewasa

Tahun Keenam - Belajar membaca


Jumat, 29 April 2016

Perbankan Syariah Perlu Kaderisasi Sejak Dini


Data Outlook Perbankan Syariah 2013 Bank Indonesia menunjukkan, secara kelembagaan, jumlah Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) pada tahun 2012 masih tetap yaitu sebanyak 11 BUS dan 24 UUS. Namun pelayanan kebutuhan masyarakat semakin meluas, hal ini tercermin pada jumlah kantor perbankan syariah yang beroperasi sampai dengan Oktober 2012 meningkat dari tahun sebelumnya berjumlah 1692 menjadi 2188. Industri kerja yang tumbuh cepat tentu membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan potensi akan terjadinya penyimpangan atau pelanggaran juga tidak dapat dipungkiri. Karena tidak jarang ditemui kasus penyimpangan yang terjadi di bank syariah yang berakar dari ketidaksesuaian penerapan prinsip syariah dalam praktek perbankan. Salah satu faktor penting dalam perbankan syariah adalah sumber daya manusia khususnya tenaga perbankan syariah itu sendiri yang melakukan kegiatan operasional perbankan secara langsung. Oleh karena itu, para pengembang perbankan syariah perlu melakukan kaderisasi sejak dini, yaitu sejak di bangku sekolah SMK melalui jurusan perbankan syariah.
Perlunya pembelajaran perbankan syariah sejak SMK yang pertama adalah sebagai pembekalan keahlian khusus untuk menjawab kebutuhan dunia kerja. Kurikulum pembelajaran perbankan syariah saat ini sudah terstandardisasi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Kurikulum tersebut disusun oleh Bank Muamalat melalui anak perusahaannya di bidang Pelatihan dan SDM Perbankan Syariah bersama tim Musyawarah Guru Perbankan Syariah (MGPbS). Kurikulum perbankan syariah SMK yang telah diserahkan secara resmi kepada Kemendikbud pada hari Rabu 28 Maret 2012 ini lebih banyak berfokus pada bagaimana praktek perbankan syariah. Dari kurikulum tersebut, kompetensi yang dimiliki para lulusan telah memadai untuk mengisi posisi seperti teller dan account officer.  Para lulusan dari SMK perbankan syariah dapat disalurkan ke Baitul Mal wa Tamwil (BMT) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Nah, inilah pentingnya pembelajaran perbankan syariah sejak SMK. Lulusan SMK telah mempunyai kompetensi memadai secara skill, kemudian untuk memperdalam ilmu perbankan syariahnya, mereka melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan demikian, antara pembelajaran ketika SMK dengan di perguruan tinggi dapat menjadi suatu kombinasi antara skill and science yang dapat menghasilkan SDM perbankan syariah yang unggul.
Alasan yang kedua yaitu sebagai pembentukan SDM perbankan syariah yang kompeten dan siap kerja. Hal ini sesuai dengan orientasi SMK yaitu untuk menghasilkan lulusan yang berkeahlian khusus dan siap kerja. Untuk mendukung pembelajaran perbankan syariah di SMK, sekolah memfasilitasi adanya Bank Mini Syariah. Seperti halnya di SMK Negeri 20 Jakarta sebagai sekolah pertama yang membuka jurusan perbankan syariah di Indonesia pada tahun 2002. Bank Mini Syariah tersebut merupakan tempat praktek perbankan bagi siswa dengan nasabah yang tidak lain adalah warga sekolah itu sendiri, baik siswa, guru, maupun karyawan. Di Jawa Tengah pun ada SMK Negeri 3 Jepara yang juga mempunyai Bank Mini Syariah bernama Bank Mini SMK Smart. Keberadaan bank mini di sekolah sangat mendukung pembelajaran dan memberikan pengalaman bagi siswa, meskipun jika dilihat dari sistem pembukuannya masih manual. Namun, hal itu tidak mengurangi manfaat adanya fasilitas bank mini di sekolah untuk mendukung pembelajaran siswa.
Selain praktek bank mini, di SMK juga diterapkan program Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan di instansi-intansi yang telah menjalin kerjasama dengan pihak sekolah. Prakerin merupakan proses pembelajaran dan pelatihan bagi siswa SMK pada instansi-instansi terkait untuk menambah pengetahuan dan merasakan dunia kerja dengan cara terjun langsung ke dalamnya. Dengan program Prakerin, siswa dapat melihat bagaimana operasional perbankan syariah yang sesungguhnya di lapangan. Siswa dapat mempraktekkan kompetensi yang sudah diajarkan di sekolah ketika melaksanakan prakerin. Siswa juga dapat belajar bagaimana cara melayani nasabah dengan baik dari para pegawai di tempat prakerin. Dengan demikian, siswa akan memperoleh gambaran tentang bagaimana mereka harus bersikap dan bertindak ketika mereka bekerja nanti.
Alasan ketiga mengapa kaderisasi SDM perbankan syariah perlu dilakukan sejak bangku SMK adalah untuk membentuk karakter tenaga perbankan syariah. Kebutuhan SDM perbankan syariah tidak semata-mata kaya akan wawasan ilmu tetapi dapat mempraktekkan prinsip-prinsip perbankan syariah sebagaimana mestinya. Karena tidak sedikit masyarakat yang menganggap bank syariah sama dengan bank konvensional. Masyarakat menganggap prinsip bagi hasil di bank syariah sama dengan bunga di bank konvensional, hanya masalah perbedaan istilah. Penilaian seperti ini tentu tidak seharusnya ada, karena jelas berbeda antara bagi hasil dan bunga yang merupakan riba’ dalam perbankan syariah. Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah menjadi berkurang dengan anggapan-anggapan negatif tentang bank syariah. Padahal banyak bank-bank syariah yang memang menerapkan sistem perbankan syariah sebagaimana mestinya.
Dari tiga alasan tersebut, diharapkan pembelajaran perbankan syariah sejak SMK yang dilanjutkan dengan pendidikan perguruan tinggi dapat membentuk SDM yang cerdas, terampil, dan berkarakter sekaligus dapat memperkenalkan perbankan syariah kepada masyarakat luas. Hal ini dapat memperbaiki implementasi sistem perbankan syariah dan dapat menghapus anggapan-anggapan negatif tentang bank syariah di masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada bank syariah.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tidak hanya membutuhkan peran dari lembaga pendidikan, melainkan juga dari instansi perbankan syariah dan lembaga pengembang perbankan syariah. Misalnya, melalui kerjasama dalam pelatihan bagi guru dan siswa, kerjasama dalam prakerin sebagai relasi kerja, dan sebagainya. Selain itu, forum organisasi mahasiswa sebagai pejuang ekonomi syariah juga perlu melaksanakan program-program yang dapat menambah wawasan perbankan syariah bagi siswa SMK, misalnya mengadakan seminar di sekolah, mengadakan kompetisi-kompetisi, dan sebagainya. 

Sumber  : http://kseifeunnes.blogspot.co.id/2014/05/perbankan-syariah-perlu-kaderisasi.html

Kamis, 28 April 2016

BSM Dukung SMK Buka Program Perbankan Syariah


BOYOLALI — Bank Syariah Mandiri (BSM) melakukan kerja sama dan mendukung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Karya Nugraha Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, membuka jurusan baru, yakni program perbankan syariah pada tahun ajaran 2015.

Pembukaan jurusan baru tersebut ditandai dengan penyerahan sertifikat jurusan perbankan syariah dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, diwakili Kepala Bidang SMA/SMP Suyanta kepada Kepala SMK Karya Nugraha, Sarbiyanto, dan disaksikan Kepala Cabang BSM Solo, Budi Ganito, didampingi Kepala Cabang Pembantu BSM Boyolali, Jopi Tirta Kusuma, di SMKN 1 Boyolali, pekan lalu.

Selain SMK Karya Nugraha, pembukaan program baru bagi SMK untuk tahun ajaran baru ini juga untuk SMKN 1 Boyolali, yakni tata boga, dan SMK Dwija Dharma Mojosongo (teknik sepeda motor).

Kepala Cabang BSM Solo Budi Ganito dalam kesempatan tersebut mengatakan, Disdikpora sudah secara resmi menyetujui pembukaan program keahlian baru perbankan syariah di SMK Karya Nugraha Boyolali.

Menurut Budi, hal tersebut menjadi salah satu cara untuk menumbuhkembangkan industri keuangan dan perbankan syariah dalam dunia pendidikan di Boyolali.

"Kita tahu kebutuhan sumber daya manusia (SDM) keuangan syariah masih akan mencapai ribuan orang. Pada 2014, SDM yang dibutuhkan diprediksi sekitar 5.000 orang," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, tingginya kebutuhan SDM membuat SMK karya Nugrara Boyolali yakin dan mantap untuk membuka jurusan keahlian baru, yakni perbankan syariah. "SMK Karya Nugraha menjadi satu-satunya SMK di Kabupaten Boyolali dan wilayah Solo yang memiliki program perbankan syariah," katanya.

Bahkan, dalam pembukaan program perbankan syariah tersebut, SMK Karya Nugraha mendapatkan dukungan penuh dari Yayasan Maarif NU dan PT BSM Cabang Pembantu Boyolali. "BSM melihat hal ini, kegiatan itu sesuai program yang menjadi fokus utama, grab potensi low cost fund, yakni kerja sama cash management pada institusi pendidikan," kata Budi Ganito.

Menurut Kepala Cabang Pembantu BSM Boyolali Jopi Tirta Kusuma, dalam kerja sama tersebut,  BSM akan membantu sebagai tenaga pengajar soal keuangan syariah.

Selain itu, pihaknya juga akan mendukung dalam kegiatan sosialisasi kepada masyarakat soal jurusan baru tersebut untuk mengarahkan kelanjutannya apakah ke jenjang pendidikan lebih atas atau langsung terjun ke dunia perbankan syariah.

Jopi menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan pentas seni di SMK Karya Nugraha. Salah satunya untuk memperkenalkan produk tabungan dan fitur terkait internet banking dan anjungan tunai mandiri (ATM) kepada peserta didik.

"Kami bersama SMK juga mencanangkan program ‘Gemar Menabung’ untuk 1.300 peserta didik," katanya.

Kepala SMK Karya Nugraha Boyolali Sarbiyanto mengatakan, pembukaan program perbankan syariah tersebut mendapat dukungan dari BSM, terutama dalam membantu mengisi tenaga pengajar dan bisa menampung siswa yang sudah lulus.

"BSM akan ikut mengisi sebagai tenaga pengajar dan siswa yang lulus akan diarahkan melanjutkan pendidikan atau bekerja ke industri keuangan," kata Sarbiyanto.
Sumber : http://dev.republika.co.id/berita/koran/syariah-koran/15/05/13/noa0s711-bsm-dukung-smk-buka-program-perbankan-syariah

Kamis, 10 Maret 2016

BROSUR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMK PERBANKAN SYARI'AH SEKAMPUNG UDIK

PENERIMAAN SISWA BARU
TAHUN AJARAN 2016 - 2017